Isak tangis warnai kedatangan keluarga korban kecelakaan Bus Handoyo di Rumah Sakit Abdul Radzak Purwakarta, Jawa Barat, Jumat (15/12).
Keluarga korban tewas asal Temanggung Jawa Tengah, Amin Fahrudin, yang berprofesi sebagai driver Ojol, mengaku bak tersambar petir di siang bolong. Pasalnya, ibu kandungnya, Cholimah (68) menjadi salah satu korban tewas.
Amin yang ditemani keluarga dan tetangganya langsung mendatangi RS Abdul Radjak Kabupaten Purwakarta. Dia bersama istrinya langsung terkulai lemas. Bahkan istrinya sempat tak sadarkan diri.
Saptoni, tetangga Amin Fahrudin, menceritakan tetangganya itu mendengar kabar kecelakaan dari agen bus. Nama sang ibu ada di daftar penumpang tewas dalam kecelakaan itu.
“Karena kondisi Amin tak memungkinkan, makanya saya yang mengantar. Ini kami langsung mengecek ke kamar mayat RS Abdul Radjak Purwakarta,” ujar Saptoni di RS Abdul Radzak Purwakarta.
Menurut Saptoni, ibunda Amin ini berangkat dari Candiroto, sejak Jumat pagi. Tujuannya, ke Kabupaten Karawang untuk liburan bersama tiga cucunya, yang merupakan anak dari Amin Fachrudin.
Namun, belum sampai Karawang, tiba-tiba bus yang membawa Cholimah mengalami kecelakaan. Lokasi kecelakaan di Kabupaten Purwakarta itu jaraknya sudah dekat dengan Karawang.
“Ini, Amin dan istrinya masih syok atas musibah ini,” jelasnya.
Berikut Identitas Korban Tewas yang Teridentifikasi:
Mia Febrianti (40), warga Desa Duri Kelapa, Kebun Jeruk, Jakarta Barat
Iskandar, warga Desa Payaman, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang
Resmi Asiatub (60), warga Desa Payaman, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang
Kasdi (63), warga Desa Purwodadi, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang
Mashudi (57), warga Desa Salam, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang
Yekti Nugrahanti (45), warga Desa Salam, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang
Adelia (5) anak Mashudi dan Yekti
Siti Rohyati (57), warga Desa Ciracas, Jakarta Timur
Siti Munjayana (55) warga Desa Purwodadi, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang
Cholimah (68) warga Desa Bantir, Kecamatan Candiroto, Kabupaten Temanggung.
Masih ada 2 korban tewas lainnya yang dalam proses identifikasi.
sumber wartabanyumas