Sebanyak 7 kendaraan mengalami kecelakaan beruntun di depan gerbang tol gate Pelabuhan Bakauheni, Lampung, pada Minggu, 25 Februari sekitar pukul 21.25 WIB. Akibat kecelakaan itu, satu orang tewas dan empat orang luka-luka.
Kecelakaan bermula saat bus penumpang Epa Trans melaju dari arah Gerbang Tol Bakauheni menuju Pelabuhan Bakauheni mengalami rem blong. Sopir bus tidak mampu mengendalikan laju kendaraan sehingga menghantam enam kendaraan roda dua yang ada di depannya dan satu kendaraan pribadi.
Akibat peristiwa tersebut, satu orang korban atas nama Ririn Riansyah (25) merupakan anggota Satnarkoba Polda Lampung yang sedang bertugas meninggal dunia. Korban meninggal langsung dibawa ke Rumah Sakit Bob Bazar Kalianda.
Selain korban meninggal dunia, juga terdapat 4 orang korban mengalami luka-luka. Antara lain, Bayu Fabianto (17) warga Desa Waluya, Kecamatan Cikarang Utara, Bekasi, Gendis Euis Yuli Jayanti Nursiya (4) mengalami luka di bagian kepala, Septa Dwipa (40) salah satu anggota Polres Lampung Selatan mengalami luka di kepala, dan Fatimah (38) ibu rumah tangga, mengalami luka di kepala.
Sidik, salah seorang korban selamat mengatakan dirinya tidak mengetahui secara pasti kecelakaan itu. Ia menyadari mengalami kecelakaan setelah ditabrak dari belakang.
“Setelah saya tau ditabrak dari belakang, lalu mencari anak yang tertimpa kendaraan. Di dalam mobil itu ada istri, dan 3 orang anak saya,” kata Sidik.
Sementara itu, Wahyu, salah seorang korban selamat mengatakan kendaraan bus Epa Trans melaju kencang dari arah Jalan Tol Km 00 Bakauheni. Kencangnya laju bus sehingga para korban tak dapat lagi menghindar.
“Tiba-tiba ada bus berwarna putih melaju kencang dan langsung menabrak kendaraan di depannya. Saya tidak sempat menghindar dan berlari menyelamatkan diri,” ucap Wahyu.
sumber viva coid
