Kecelakaan lalulintas terjadi di ruas tol Pemalang-Batang melibatkan truk dan bus yang membuat satu orang tewas.
Kecelakaan yang melibatkan antara truk Siba Surya bernomor polisi H 1629 ES, dengan bus PO Cahaya bernomor polisi B 7218 IX berada di KM 328+000 jalur A atau dari Jakarta-Semarang tol Pemalang Batang, di wilayah kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.
Manager Teknik dan Operasi Pemalang Batang Tol Road Yulian Fundra Kurnianto saat dihubungi Tribunjateng.com, Sabtu (1/7/2023) membenarkan adanya kecelakaan tersebut.
“Kecelakaan itu terjadi pada Kamis (29/6/2023) pukul 23.46. Lokasi kecelakaan di KM 328+000,” kata Manager Teknik dan Operasi Pemalang Batang Tol Road Yulian Fundra Kurnianto.
Menurutnya, kronologi kecelakaan pada saat itu bus P Cahaya melakukan perjalanan dari Tangerang tujuan Yogyakarta melaju, di lajur 1 dengan kecepatan kurang lebih 100 Km/jam.
Sesampainya di TKP, pengemudi bus kurang antisipasi sehingga bagian depan sebelah kiri bus menabrak bagian belakang sebelah kanan truk Siba Surya yang berada di depannya.
“Kemudian, bus oleng ke kanan dan berhenti di antara bahu dalam dan lajur 2. Posisi akhir bus menghadap ke timur dan mengalami kerusakan berat dibagian depan kiri. Sedangkan truk, mengalami kerusakan ringan. Untuk cuaca saat itu cerah,” ujarnya.
Pihaknya menambahkan, untuk kendaraan saat ini berada di gerbang tol Pekalongan.
Sementara itu, Kanit Gakkum Satlantas Polres Pekalongan Ipda Tanto mengatakan, pihaknya menerima laporan adanya kecelakaan di tol itu pada hari Jumat (30/6/2023) pukul 00.30.
Dalam kejadian ini, total ada 6 korban di antaranya dua orang meninggal dunia, satu orang luka berat, dan tiga luka ringan.
“Bus PO Cahaya yang dikemudikan Dariyono (48) warga Kelurahan Sukanagara, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang dan tidak memiliki SIM BII Umum melaju dari arah barat ke timur atau dari Jakarta ke Semarang di lajur kiri, sesampainya TKP, di depan ada truk Siba Surya yang dikemudikan Bagus Santoso (27) warga Kelurahan Kalibutuh Timur, Kecamatan Tembok Dukuh, Kota Surabaya melaju di lajur kiri.”
“Pada saat itu bus Po Cahaya hendak mendahului truk yang ada didepannya, karena jarak yang sangat dekat sehingga terjadi tabrakan. Akibat kejadian tersebut penumpang bus PO Cahaya ada yang meninggal dunia serta mengalami luka-luka, dan langsung di rawat di RS ARO Kota Pekalongan,” katanya.
Menurutnya, diduga pengemudi bus Po Cahaya kurang konsentrasi pada saat mendahului kendaraan yang ada di depannya.
“Saat ini supir bus masih dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh petugas Gakkum Satlantas Polres Pekalongan,” ujarnya.
Berikut ini data-data korban penumpang bus PO Cahaya saat kecelakaan di tol Pemalang-Batang di KM 328+000
1. M Ridwan (22) warga Kampung Kebon Kapas RT 1 RW 11, Kelurahan Waluya, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung meninggal dunia di TKP,
2. Pupon (51), warga RT 2 R W 7, Desa Ngering Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten meninggal dunia di TKP,
3. M Linggar Wahyu Hadi (17), Kampung Baru RT 2 RW 4, Kelurahan.m Sudimara Barat, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang mengalami luka fraktur tangan kiri dan CKB (luka berat)
4. Cika Alia Hadi (10), warga Kampung Baru, RT 2, RW 4, Kelurahan Sudimara Barat, Kecamatan Ciledug Kota Tangerang mengalami CKR (luka ringan),
5. Sri Wahyuni (46) warga Kampung Baru RT 2, RW 4, Kelurahan Sudimara Barat Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang mengalami fraktur jari kaki kiri (luka ringan), dan
6. M Ali Fatih Matharrizki (18), warga Kelurahan Jatisampurna RT 9 RW 12, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi mengalami fraktur kaki kiri (luka ringan). (Dro)
Dok Gakkum Satlantas Polres Pekalongan
sumber TribunJateng.com
