Pengendara sepeda motor TVS asal Kecamatan Pekalongan, Lampung Timur, meregang nyawa usai gagal mengendalikan kendaraan dengan kecepatan tinggi di Jalan AH Nasution Kota Metro, Minggu malam kemarin.
Kecelakaan maut itu bermula pada pukul 19.30 WIB, sepeda motor TVS BE 5179 YH yang dikendarai Prima Tama (21) melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Masjid Taqwa menuju Lampung Timur. Pengendara motor kemudian kehilangan kontrol saat berupaya menyalip kendaraan roda empat yang ada di depannya.
“Jadi korban ini melaju dari arah Masjid Taqwa Metro menuju Lampung Timur dengan kecepatan tinggi. Nah, saat hampir tiba di persimpangan tiga pengantin, ada mobil yang belum diketahui jenisnya tiba-tiba berhenti, hendak berbelok ke kanan, korban berupaya menyalip. Usai menyalip, datang R2 jenis Vixion AD 6396 BY dari arah Jalan Ahmad Yani berbelok ke arah Lampung Timur dan bersenggolan kemudian kedua kendaraan terjatuh,” kata Kanit Lakalantas Polres Metro Aiptu Suwarno kepada Jejamo.com, Senin, 4/9/2023.
Akibat kecelakaan tersebut, dua orang mengalami luka-luka dan satu orang dilaporkan meninggal dunia di lokasi kejadian. Korban meninggal dunia terindentifikasi mengalami luka serius di bagian leher lantaran terlindas kendaraan roda empat.
“Korban atas nama Prima Tama ini terpental ke badan jalan usai gagal menyalip dan bersenggolan dengan R2 lain. Di waktu yang hampir bersamaan, dari arah Pekalongan, datang R4 jenis minibus Avanza hitam BE 1757 GC kemudian menabrak Prima Tama, korban langsung tewas di lokasi kejadian,” tandas Aiptu Suwarno.
Kecelakaan beruntun yang melibatkan dua kendaraan roda dua dan satu kendaraan roda empat itu telah ditangani Unit Lakalantas Polres Metro. Korban meninggal dunia kini masih berada di RSUD Ahmad Yani Metro, bersama dua korban luka. Sementara pengendara mobil masih diminati keterangan terkait kecelakaan maut tersebut.
sumber jejamo*com