Kecelakaan lalu lintas (laka lantas) melibatkan pikap nopol S 9946 HL dengan motor nopol S 4767 AAR di Jalan Raya Babat – Jombang, tepatnya di Desa Nguwok, Kecamatan Modo, kemarin (13/9). Insiden tersebut menyebabkan Cahyo Wulandari, 42, pengendara motor asal Desa Ngadipuro, Kecamatan Widang, Tuban meninggal dunia.
‘’Untuk korban sendiri telah meninggal dunia saat menjalani perawatan di rumah sakit,’’ tutur Kanit Gakkum Polres Lamongan, Ipda Hadi kepada Jawa Pos Radar Lamongan, kemarin (13/9).
Semula Firmansyah Dwi Utomo, 30, sopir pikap melaju dari arah selatan. Diduga sopir asal Kecamatan Tambakboyo, Tuban tersebut mengantuk. Hal itu menyebabkan pikap muatan pakan ayam tersebut oleng ke kanan. Di saat bersamaan melaju motor yang dikendarai Cahyo Wulandari dari arah berlawanan. Jarak yang terlalu dekat, membuat laka lantas tak bisa dihindari. Pengendara motor terpelating hingga jatuh ke jalan.
‘’Untuk kedua kendaraan, kini telah diamankan di belakang Terminal Lamongan. Sedangkan untuk sopir kini dimintai keterangan lebih lanjut,’’ terangnya.
Firmansyah menuturkan, awalnya hendak mengirimkan pakan ternak ayam dari Jombang menuju ke wilayah Jawa Tengah. ‘’Jadi tadi malam (kemarin malam, Red), saya selesai muat pakan ayam tersebut dan langsung berangkat,’’ ujarnya.
Firmansyah mengakui mengantuk di tengah perjalanan, karena sebelumnya hanya tidur sekitar dua jam. ‘’Saya merasa mengantuk sedikit, langsung menabrak pengedara sepeda motor dari arah berlawanan,’’ terangnya.
sumber radarbojonegoro*jawapos*com