Laka Lantas di Jalan Denpasar-Gilimanuk Jembrana, Remaja Tewas Usai Adu Moncong denga Mobil

Laka Lantas di Jalan Denpasar-Gilimanuk Jembrana, Remaja Tewas Usai Adu Moncong denga Mobil
Seorang pemuda pengendara motor tewas setelah motor yang dikendarainya ‘adu jangkrik’ dengan mobil di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, Jembrana Bali, Rabu (12/10/2022).

Dari informasi yang dihimpun detikBali, kecelakaan terjadi sekitar pukul 12.30. Melibatkan mobil DK 1678 AAZ yang dikemudikan I Wayan Sumerta (43) asal Desa Melaya dengan sepeda motor DK 8787 ZM yang dikendarai Komang Indra Kusuma (19) asal Banjar Pangkung Tanah, Desa Melaya.

Kejadian berawal, mobil DK 1678 AAZ bergerak dengan kecepatan sedang dari arah timur menuju arah barat atau dari arah Denpasar ke Gilimanuk.

Tiba di lokasi, tepatnya sebelah timur kantor Basarnas Jembrana jalan sedikit menanjak dan di pinggir sebelah kanan jalan ada truk tidak dikenal berhenti.

Kemudian muncul sepeda motor DK 8787 ZM dari arah berlawanan atau arah Gilimanuk ke Denpasar, mengambil jalur ke kanan hingga terjadi tabrakan. Motor dengan kecepatan tinggi diduga mendahului truk dan mobil yang berhenti.

“Saya dari timur. Sepede ne ngebut uling kauh, kok sing nyak mereren. (Sepeda motor itu ngebut dari arah barat, kok tidak mau berhenti) langsung nyeliuk ke kanan (mendahului). Saya kaget,” kata I Wayan Sumerta ditemui di lokasi.

Karena tidak bisa menghindari, mobil DK 1678 AAZ bertabrakan dengan motor korban. Motor menabrak bagian depan samping kanan, sehingga membuat mobil ringsek pada bagian depan kanan. Sedangkan motor korban hancur bagian depan.

Akibat kejadian tersebut pengendara motor yang mengalami pendarahan bagian kepala dan patah pada bagian kaki tidak bisa diselamatkan. Korban terpental jauh dari titik lokasi awal dan jatuh dalam posisi telungkup.

“Kayaknya korban sudah meninggal. Sempat terlihat gerak, tapi waktu dibawa sudah tidak bergerak lagi,” kata Kholis (35) salah satu warga sekitar yang melihat kejadian.

Petugas Satlantas Polres Jembrana masih melakukan olah TKP. Korban sudah dibawa ke RSU Negara dan pengemudi mobil dibawa ke unit kecelakaan lalu lintas untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Selama ini jalur Denpasar-Gilimanuk memang dikenal dengan ‘jalur setan’ karena seringnya kecelakaan lalu lintas merenggut korban jiwa. Jalur tesebut memang jalur utama yang padat kendaraan termasuk kendaraan-kendaraan besar.

sumber detik.com