Kecelakaan lalu lintas (Lalin) di Jalan Tol Boyolali kembali memakan korban.
Laka tunggal ini menimpa bus antar kota antar provinsi (AKAP) di Jalan Tol Solo-Ngawi, tepatnya di Desa Ngresep, Kecamatan Ngemplak.
Bus tersebut menghantam pembatas jalan tol dan menyebabkan sang sopir meninggal dunia.
Kasatlantas Pores Boyolali, AKP Agista Ryan Mulyanto mengatakan, kejadian laka lantas tunggal itu terjadi pada Kamis (16/11) dini hari.
Bus tersebut membawa 22 penumpang dan dikemudikan sopir asal Kudus, FF. Saat itu, bus tersebut melaju dari arah Semarang menuju Solo.
Setibanya di lokasi, tepatnya di kilometer (KM) 496+500 jalur A, di Desa Ngresep, Kecamatan Ngemplak, bus menghantam pembatas jalan tol sekira pukul 00.45.
Akibatnya, sang sopir, FF, meninggal dunia. Sedangkan penumpang yang berjumlah 22 orang selamat.
“Itu (lokasi) daerahnya, Ngesrep, Ngemplak. Bus membawa 22 penumpang dari Tangerang menuju Malang,” ujarnya pada Kamis (16/11).
Agista menambahkan, penyebab kecelakaan masih didalami polisi. Penyebab pasti bus mengalami laka tunggal dan menabrak pembatas jalan masih dicari tahu. Sedangkan 22 penumpang bus tersebut langsung dievakuasi.
“Untuk penyebabnya, masih dalam ranah penyelidikan. Kita belum bisa menyimpulkan, karena itu harus ada gelar perkaranya,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Boyolali AKBP Petrus Parningotan Silalahi, mengimbau agar masyarakat tak abai dan selalu memeriksa kelayakan kendaraan sebelum digunakan.
Kecelakaan yang terjadi KM 496+500 itu diduga karena kurang memperhatikan kondisi kendaraan. Sehingga penting melakukan perawatan dan pemeriksaan rutin kendaraan.
“Penting melakukan perawatan dan periksa rutin kendaraan yang dapat menghindari insiden mengerikan. Selain itu, pastikan kondisi tubuh fit dan tidak memaksakan diri jika lelah ataupun mengantuk. Semoga dengan kesadaran dan tindakan pencegahan yang lebih baik, tragedi serupa dapat dihindari di masa mendatang,” imbaunya.
sumber jawapos