Lepas dari pengawasan keluarganya, FCA (1,5), balita tinggal di Kecamatan Bandarkedungmulyo, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, tewas tersambar Kereta Api (KA) Argo Semeru, Kamis (19/10/2023) sore.
Kapolsek Bandarkedungmulyo, AKP Sulianto menjelaskan, peristiwa naas yang dialami balita berjenis kelamin perempuan ini ketika dirinya keluar rumah hendak mencari ayahnya.
“Rumah korban tidak jauh dari rel kereta api, dan ketika korban keluar rumah untuk mencari ayahnya, keluarganya tidak ada yang tahu,” kata Sulianto.
Ketika korban berjalan di jalan setapak dekat rel inilah melaju KA Argo Semeru dari arah Jakarta menuju ke Surabaya.
“Kereta api itu melaju dari arah belakang korban, akibat kejadian tersebut korban terserempet kereta api hingga tubuhnya terpental,” lanjutnya.
Sebelum korban terserempat, sebenarnya masinis KA Argo Semeru, dari kejahuan sudah membunyikan klakson peringatan, dan mencoba mengurangi kecepatan KA untuk pengereman.
“Ketika KA Argo Semeru berusaha melakukan pengereman dan dapat berhenti, kemudian awak kru KA Argo Semeru memberitahukan kejadian tersebut kepada warga sekitar dan petugas penjaga pintu lintasan KA,” kata Sulianto.
Setelah mengetahui peristiwa itu, akhirnya warga beserta petugas jaga rel kereta api, membawa korban ke rumah sakit, untuk mendapat pertolongan.
“Korban dibawa oleh warga sekitar ke RSUD Kertosono dan oleh petugas kesehatan di UGD RSUD Kertosono korban dinyatakan telah meninggal dunia,” ujarnya.
Atas adanya peristiwa tersebut, anggota Reskrim Polsek Bandarkedungmulyo, melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi dan mengamankan barang bukti.
“Kita mintai keterangan keluarga, dan kita juga amankan barang bukti berupa baju daster yang dipakai korban,” tuturnya.
Setelah itu, jasad korban dimakamkan di tempat pemakaman umum desa setempat.
sumber mili*id