Kernet truk tronton BK 9639 CV berinisial BM, tewas terlindas di Jalinsum, Jalan H Adam Malik, Kecamatan Rantau Utara, Rantauprapat, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara, Rabu (24/7) sekitar pukul 10.00 WIB.
Korban BM (38) warga Jalan Veteran Pasar V Kelurahan Helvetia Medan. Sementara sopir truk tersebut berinisial JS (24) warga Kelurahan Aur Kecamatan Medan mengalami luka berat.
Kejadian itu berawal saat truk tronton yang dikemudikan oleh JS melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Medan menuju Aek Nabara.
Setibanya di lokasi kejadian yang merupakan jalan menurun, truk diduga mengalami kerusakan pada sistem pengereman atau rem blong.
Akibatnya, pengemudi tidak dapat mengendalikan laju kendaraannya dan menyebabkan ban sebelah kiri truk keluar dari badan jalan.
Melihat situasi berbahaya tersebut, BM berusaha melompat dari pintu depan sebelah kiri. Naas, ia terpeleset dan jatuh di badan jalan. Kepala BM tergilas oleh ban belakang truk, yang tetap melaju keluar badan jalan dan akhirnya masuk ke kolam di sisi kiri jalan.
BM meninggal dunia di tempat kejadian akibat luka parah di kepala.
JS, yang merupakan pengemudi truk hanya mengalami luka lecet pada tangan kanan dan sakit di pinggang, dan segera dilarikan ke RSUD Rantauprapat.
Selain korban jiwa dan luka, kejadian tersebut juga mengakibatkan kerugian materil yang diperkirakan mencapai lima juta rupiah. Berdasarkan investigasi awal, kecelakaan ini disebabkan oleh kelalaian pengemudi yang melaju dengan kecepatan tinggi tanpa memperhatikan kondisi rem kendaraan.
Kapolres Labuhanbatu, AKBP Dr Bernhard L Malau, melalui Kasi Humas AKP Syafrudin kepada wartawan, Kamis (25/7) siang menegaskan, pentingnya pemeriksaan menyeluruh terhadap kondisi kendaraan sebelum digunakan, terutama pada komponen vital seperti rem.
“Kecelakaan ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu memastikan kendaraan dalam kondisi baik sebelum digunakan. Kami juga menghimbau para pengemudi untuk selalu berhati-hati dan mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan bersama,” ujar Kasi Humas.
Syafrudin menambahkan, Sat Lantas Polres Labuhanbatu berkomitmen untuk terus meningkatkan pengawasan dan penindakan terhadap pelanggaran lalu lintas guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
“Diharapkan dengan kejadian ini, kesadaran masyarakat terhadap pentingnya keselamatan berlalu lintas semakin meningkat,” kata Syafrudin.
sumber jawapos