YD (78) yang mengendarai sepeda motor Honda Scoopy D 3366 KJ meninggal dunia setelah ditarak trek saat menerobos lampu merah, di Cilincing, Jakarta Utara, Minggu (16/10/2022) siang.
YD meninggal tertabrak truk trailer B 9249 SEH di Jalan Raya Cilincing, Cilincing, Jakarta Utara.
Sebelumnya, korban menerobos lampu lalu lintas alias lampu merah Gang Sate di Jalan Raya Cilincing.
Kecelakaan maut ini berawal saat YD mengendarai motornya Honda Scoopy D 3366 KJ dari arah Gang Sate menuju ke arah Tanjung Priok.
Sopir truk, Junaedi mengungkapkan, pemotor tersebut mencoba melaju cukup kencang menerobos lampu merah mengikuti pengendara lain di depannya.
“Pas lampu merah, posisi saya lampu ijo, yang dari Cilincing ke arah Priok itu lampu merah,” kata Junaedi kepada TribunJakarta.com.
Dari arah berlawanan, Junaedi yang mengemudikan truk trailernya dari arah Priok menuju ke arah Marunda mulai melaju dengan kecepatan rendah.
Dari posisi Junaedi, lampu lalu lintas sudah berubah hijau pertanda pengendara bisa melaju.
“Saya maju, dengan kecepatan mungkin 25-30 kilometer per jam lah, tahu-tahu ada motor ya motong, dua motor, yang satu lolos yang satu kena,” kata Junaedi.
“Motornya nerobos lampu merah, tadinya sempet jalan, ngerem, maju lagi,” sambung dia.
Melihat keberadaan pemotor yang mencoba menerobos lampu merah, Junaedi sempat berupaya menginjak rem.
Meski sudah direm mendadak, truk trailer tak bisa langsung berhenti sehingga menabrak korban dan motornya.
Korban dan motornya tertabrak bodi depan sebelah kanan truk trailer tersebut.
Atas kecelakaan ini, korban mengalami luka parah di tempat dan dilarikan ke RSUD Koja.
Nahas, sesampainya di rumah sakit nyawa korban tak terselamatkan sehingga yang bersangkutan meninggal dunia.
Adapun kecelakaan ini ditangani Unit Laka Lantas Satlantas Wilayah Jakarta Utara.
Baik truk trailer yang dikemudikan Junaedi maupun motor korban sudah dibawa ke pos polantas Cilincing guna kepentingan penyelidikan.
sumber Prohaba.co
