Mengantuk Saat Dijalan, Pengendara Sepeda Motor Meregang Nyawa di Jalan Raya Singaraja-Denpasar

Mengantuk Saat Dijalan, Pengendara Sepeda Motor Meregang Nyawa di Jalan Raya Singaraja-Denpasar
Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Singaraja-Denpasar pada Senin (26/2/2024).

Seorang pengendara sepeda motor menghantam sebuah mobil yang melintas di ruas jalan tersebut.

Akibatnya pengendara sepeda motor dinyatakan tewas saat perjalanan menuju fasilitas kesehatan terdekat.

Kecelakaan itu terjadi di KM 41 Jalan Raya Singaraja-Denpasar, yang masuk wilayah Banjar Pacung, Desa Baturiti, Kecamatan Baturiti.

Peristiwa bermula saat sepeda motor dengan nomor polisi DK 6463 FCU melaju dari arah Denpasar menuju ke Singaraja.

Kendaraan itu dikemudikan Ni Wayan Suniati, 47, warga asal Kelurahan Benoa, Kuta Selatan. Dia membonceng Ni Komang Surastini, 44.

Saat melaju di ruas jalan tersebut, disebut dalam kondisi hujan lebat.

Diduga pengendara motor Honda Scoopy diduga mengantuk. Mendadak sepeda motor berbelok ke kanan hingga melewati marka jalan.

Naas dari arah berlawanan muncul mobil dengan nomor polisi DK 1123 AAT yang dikemudikan oleh I Gede Subagiada, 45.

seketika malah mengambil haluan ke kanan hingga melewati marka as jalan.

Warga sempat melarikan pengemudi sepeda motor dan penumpangnya menuju Puskesmas Baturiti.

Sayangnya nyawa pengemudi sepeda motor tidak bisa diselamatkan. Dia dinyatakan tewas saat sampai di puskesmas.

Kasat Lantas Polres Tabanan AKP Adrian Rizki Ramadhan menyebut kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan korban tewas tertabrak sebuah mobil Nissan X-Trail terjadi saat jalanan lagi hujan.

“Kemarin itu kejadiannya, Senin (26/2), tapi baru kami mendapat laporan dari Polsek Baturiti setempat,” kata AKP Adrian, Selasa (27/2).

Polisi menyatakan korban mengalami luka robek pada dahi, memar pada bagian dada kiri, serta luka lecet pada lutut kaki kanan.

Sementara rekannya dalam kondisi selamat. Namun masih menjalani perawatan di RSUD Tabanan, karena mengalami luka robek di bawah lutut kaki kanan dan luka pada kepala bagian atas.

“Hasil penyelidikan dan olah TKP di lapangan, kecelakaan itu murni diakibatkan oleh korban yang mengendarai motor dalam kondisi mengantuk, sehingga berkendara melewati marka as jalan, yang membuat korban tertabrak,” kata AKP Adrian.

sumber radarbuleleng