Mesin Mati di Perlintasan Tanpa Palang di Nganjuk, Mobil Dihantam Kereta Api Hingga Terbelah, 2 Tewas 3 Kritis

Mesin Mati di Perlintasan Tanpa Palang di Nganjuk, Mobil Dihantam Kereta Api Hingga Terbelah, 2 Tewas 3 Kritis
Sebuah Daihatsu Taruna tertabrak Kereta Api Kartanegara di perlintasan KA tanpa palang pintu di Nganjuk. Dua penumpang mobil tewas di lokasi dan tiga penumpang luka.

“Betul telah terjadi kecelakaan kendaraan mobil Taruna tertabrak kereta api Kartanegara dan dua orang meninggal dunia,” ujar Kapolsek Wilangan AKP Susilo saat dikonfirmasi detikJatim, Kamis (13/10/2022).

Lokasi kecelakaan tersebut, kata Susilo, yakni perlintasan KA tanpa palang pintu di Desa Ngudikan, Wilangan. Dua korban meninggal dunia, lanjut Susilo, yakni warga Dusun Manggarejo, Desa Mancon, Kecamatan Wilangan atas nama Dainem (63) dan Samsuri (56).

“Kedua korban meninggal dunia warga Dusun Manggarejo, Desa Mancon, Wilangan. Korban sudah dibawa ke RSUD diurus oleh keluarga,” kata Susilo.

Susilo mengatakan tiga korban luka juga warga Dusun Manggarejo, Desa Mancon, Wilangan, yakni Fathoni (41), Sutrisno (40), dan Naila Anindya Putri (5). Ketiga korban menjalani perawatan di RSUD Nganjuk.

“Ketiga korban luka perawatan di RSUD Nganjuk, dua dewasa dan satu anak,” ungkapnya.

Susilo menambahkan kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 12.00 WIB itu bermula saat Taruna bernopol AE 1833 CV yang dikemudikan oleh Fathoni melaju dari arah utara ke selatan atau dari arah Wilangan ke Sawahan. Sesampai di lokasi diduga kurang hati-hati hingga tertabrak Kereta Api Kartanegara dengan nomor KA : 169C dan Lokomotif nomor CC 2061382 yang melaju dari arah timur ke barat atau dari arah Malang ke Purwokerto.

“Jadi saat menyeberang di perlintasan rel KA tanpa palang pintu kurang hati-hati tertabrak kereta api dari arah timur,” jelas Susilo.

Susilo menambahkan bahwa kendaraan tersebut ingin pulang usai acara hajatan pernikahan. “Kendaraan satu keluarga rombongan pulang dari hajatan pernikahan,” tandasnya.

sumber detik.com