Seorang bocah berusia lima tahun atas nama Nofalsius Lero asal Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT) meninggal dalam perawatan di Rumah Sakit Nyitdah usai mengalami kecelakaan lalu lintas.
Korban mengalami kecelakaan lalu lintas saat berjalan kaki bersama ibunya, Wilhelmina Bili (26), pada jurusan Kediri-Tanah Lot, di Banjar Batan Poh, Desa Pandak Gede, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, Bali pada Rabu (19/10/2022) sekitar pukul 11.00 Wita.
“Satu korban meninggal dunia dan satu korban luka berat. Korban meninggal dalam perawatan di Rumah Sakit Nyitdah,” jelas Kasubag Humas Polres Tabanan, AIPTU Nyoman Subagia, Kamis (20/10/2022).
Ia menjelaskan, ibu anak tersebut menjadi korban kecelakaan saat berjalan kaki di jurusan Kediri-Tanah Lot, di Banjar Batan Poh, Desa Pandak Gede, Kecamatan Kediri. Kendaraan yang menabraknya Suzuki APV DK 1430 AI yang dikendarai Made Sujana (37) dari Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), sebelum kejadian mobil APV datang dari arah utara atau jurusan Kediri. Diduga karena mengantuk, sopir APV hilang kendali saat mengendarai mobil, melewati sumbu jalan, dan menerobos bahu jalan sebelah kanan atau barat.
“Dan menabrak dua orang pejalan kaki. Ibu dan anak ini sedang berjalan kaki di sisi jalan barat dari selatan menuju ke utara di tepi jalan sebelah barat,” imbuh Subagia.
Sejauh ini korban Wilhelmina masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Nyitdah dan dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tabanan dengan kondisi bengkak di kepala kanan belakang, luka robek telapak kaki kanan, luka robek pada kaki kanan, patah kaki kanan dan kiri, perdarahan dari telinga kanan.
sumber detik.com