Bocah SD di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara (Sumut) bernama Deyna Khalisa (6) ditabrak mobil pikap yang tengah melaju dengan kecepatan tinggi. Akibat kejadian itu, korban dilaporkan tewas.
“(Korban) mengalami luka berat dan meninggal dunia dalam perjalanan menuju ke Puskesmas Panei Tongah,” kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Simalungun Iptu Edi M Lubis, Kamis (22/2/2024).
Edi mengatakan kecelakaan itu terjadi di Simpang Alpukat Huta II Nagori Marjandi Embong, Kecamatan Panombean Panei, kemarin. Kejadian berawal saat korban baru saja turun dari bus, sepulang sekolah.
Lalu, saat korban hendak menyeberang dari depan bus, tiba-tiba mobil pikap BK 9062 WA yang kemudikan Marthin Alfred (32) datang dari arah Saribu Dolok menuju arah Pematangsiantar dan menabrak korban. Saat kejadian, sopir pikap itu tengah melaju dengan kecepatan tinggi.
“Mobil pikap ini kurang hati-hati dan (melaju) kecepatan tinggi datang dari arah Saribu Dolok menuju arah Pematang Siantar. Saat di TKP di depan satu jurusan dengannya, ada bus berhenti menurunkan penumpangnya dan kemudian penumpangnya tersebut menyeberang jalan. Mobil pikap itu menabrak pejalan kaki,” jelasnya.
Usai kejadian, korban dilarikan ke Puskesmas Panei Tongah untuk mendapatkan perawatan. Namun, nahas, korban meninggal dunia di tengah perjalanan.
Setelah itu, jasad korban dibawa ke RS Pematangsiantar. Sementara, pengemudi mobil pikap itu tidak mengalami luka-luka.
Perwira pertama Polri itu mengatakan pihaknya telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengamankan barang bukti. Setelah kejadian, sopir pikap itu dibawa ke kantor polisi untuk menjalani proses pemeriksaan.
“Pengemudi pikap tidak mengalami luka dan saat ini sedang menjalani pemeriksaan intensif di Kantor Unit Gakkum Satlantas Polres Simalungun,” jelasnya.
sumber detik