Naik Motor Melawan Arus, Tubuh Guru SD di Bangkalan Madura Terseret Truk Hingga Tewas

Naik Motor Melawan Arus, Tubuh Guru SD di Bangkalan Madura Terseret Truk Hingga Tewas
Kecelakaan lalu lintas (laka lantas) maut terjadi di Jalan Mayjen Sungkono, Kelurahan Kraton, Kota Bangkalan, Madura, Jawa Timur (Jatim) pada Selasa (11/6/2024) sekitar pukul 12.15 WIB.

Kecelakaan tersebut, melibatkan sepeda motor dan truk boks Isuzu bermuatan tepung.

Akibatnya, pengendara motor bernama Haris Gunawan (44), warga Jalan RE Martadinata, Kelurahan Mlajah, meninggal dunia di lokasi kejadian dengan luka di bagian kepala.

Warga yang berada di sekitar lokasi menyebutkan, bahwa korban adalah seorang guru di SDN 3 Kraton, Jalan Jokotole yang hanya berjarak tidak lebih dari 200 meter ke arah timur dari lokasi kejadian.

Adapun Jalan Jokotole dan Jalan Mayjen Sungkono merupakan jalur satu arah.

Korban yang kala itu mengenakan seragam PNS, mengendarai Honda Supra bernopol M 3788 HM melaju dari arah barat atau dari arah berlawanan. Hal itu dibenarkan Kepala Jaga Unit Laka Lantas Polres Bangkalan Aiptu Buchori.

“Pengedara sepeda motor Supra melawan arah, melaju dari barat ke timur,” ungkap Buchori di Mako Laka Lantas Polres Bangkalan.

Truk boks bernopol B 9197 SCA yang dikemudian HD (27) warga Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, diduga tidak bisa menghindar ketika laju motor tiba-tiba bergerak ke arah kanan, karena jarak terlalu dekat.

“Setiba di lokasi kejadian, laju motor bergerak ke kanan karena ada sepeda motor parkir di tepi jalan. Di saat bersamaan muncul truk boks bermuatan tepung dari arah timur hingga bertabrakan,” jelas Buchori.

Untuk diketahui, sepanjang Jalan Jokotole yang terhubung langsung dengan Jalan Mayjen Sungkono, merupakan jalur padat lalu lintas. Selain SDN 3 Kraton, dua kawasan itu merupakan area perniagaan.

“Tubuh pengendara motor sempat terseret hingga sejauh 8 meter, meninggal dunia di lokasi dengan luka pada bagian kepala. Korban sesuai dengan identitas adalah PNS, Kami mengimbau pengendara lebih tertib berlalu lintas untuk mengurangi angka laka lantas,” pungkas Buchori.

sumber tribunnews