Terlibat kecelakaan saat dibonceng teman, pelajar inisial AN (18) meninggal dunia di lokasi kejadian Jl Raya Irian Jaya Tebuireng Desa Cukir Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang.
Remaja yang tinggal di Desa Kauman, Kecamatan Ngoro Jombang itu, sebelumnya terlibat kecelakaan dengan temannya MN (18) warga Desa Karangan Kecamatan Bareng Kabupaten Jombang.
“Korban meninggal dunia di tempat dan temannya luka,” kata salah satu warga di lokasi, Indah Sukardi.
Berdasarkan rekaman CCTV yang beredar, terlihat kedua pelajar perempuan tersebut berjalan dari arah selatan Ngoro menuju arah utara Kecamatan Diwek Jombang.
Mereka mengendarai sepeda motor Honda Vario pelat nomor S 2532 ZR, SM di depan membonceng AN di belakang.
Ketika melintas di lokasi kejadian, sepeda motor yang ditumpangi oleh dua pelajar mendahului mobil truk tangki gandeng muat tetes di depannya dari samping kiri.
Truk tangki yang disalip kiri itu berpelat nomor L 9623 UT dikemudikan oleh Ahmad Sholeh (60) warga Dusun Kuwasen Desa Menganto Kecamatan Mojowarno Kabupaten Jombang.
Nahas, belum tuntas mendahului, motornya terserempet truk tangki hingga kendaraan motornya terpental ke tepi jalan raya.
“Saat mendahului truk, tiba-tiba mereka jatuh diduga terserempet truk itu,” katanya.
Pengendara motor terjatuh ke arah kiri dan penumpang motornya jatuh ke kanan hingga terlindas roda tengah truk tangki gandengan.
Warga dan pengendara yang melintas di lokasi langsung mendatangi kedua korban yang mengalami kecelakaan tragis tersebut. Warga berusaha memberikan pertolongan, Namun, AN sudah tewas karena luka serius.
Sementara MN langsung dilarikan ke RSUD Jombang untuk mendapat perawatan medis akibat luka patah kaki. Insiden kecelakaan maut itu juga dilaporkan warga ke polisi.
Kanitgakkum Satlantas Polres Jombang Ipda Anang Setiyanto membenarkan kejadian kecelakaan itu.
“Jadi benar, ada kecelakaan antara kendaraan sepeda motor dengan truk tangki, satu orang luka dan satu orang meninggal dunia, korbannya pelajar,” katanya.
Anang memastikan anggota sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan barang bukti di antaranya kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan untuk penyelidikan lebih lanjut.
“Kami sudah olah TKP dan masih mendalami laka lantas ini,” pungkas Anang.
sumber jurnaljatim*com