Kecelakaan lalu lintas (lakalantas) maut terjadi di jalur ‘tengkorak’ Denpasar-Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali, Minggu (9/7/2023) sekitar pukul 20.00 Wita. Tiga orang tewas dalam peristiwa yang terjadi di wilayah Banjar Munduk, Desa Tuwed, Kecamatan Melaya tersebut. Termasuk seorang balita berusia empat tahun.
Kecelakaan melibatkan mobil pikap dengan nomor polisi P 9269 AF dan sepeda motor Honda Scoopy DK 4665 ZD.
Pengendara motor Honda Scoopy, Putri Ayu Ningsih (19), tewas di lokasi dengan cedera kepala berat (CKB). Nasib serupa dialami dua orang yang dibonceng, yakni Salsa Bela Nurfitriana (20) dan Ni Komang Triyadewi Narayani (4). Mereka juga luka parah di kepala dan tewas di tempat kejadian perkara (TKP). Sementara, pengemudi pikap, Ahmad Dani (22), tak mengalami cedera.
Kasat Lantas Polres Jembrana AKP Ni Putu Meipin Ekayanti menjelaskan kecelakaan terjadi pada malam hari di jalan yang menanjak dengan kondisi gelap karena tanpa lampu penerangan jalan.
“Cuaca saat kejadian juga cerah. Namun, memang gelap karena minim pencahayaan,” ungkap Meipin saat dikonfirmasi detikBali, Senin (10/7/2023).
Kecelakaan bermula saat mobil pikap Isuzu bergerak dari arah barat ke timur (arah Gilimanuk ke Denpasar) dan mendahului kendaraan tak dikenal dan masuk ke jalur kanan.
“Sayangnya, pada saat yang bersamaan, dari arah berlawanan ada sepeda motor Honda Scoopy yang bergerak pada jalurnya sendiri, sehingga tabrakan tak terhindarkan,” papar Meipin.
Selain merenggut tiga korban jiwa, kerugian materi diperkirakan mencapai Rp 12 juta. “Saat ini, kami masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa kecelakaan ini,” tandas Meipin.
sumber detik.com