Seorang pemotor tewas dalam kecelakaan tunggal di Jalan Raya Desa Panggih, Kecamatan Trowulan, Jumat (14/4). Korban yang merupakan pegawai tetap BUMN di Kabupaten Mojokerto itu diduga mengantuk sehingga menghantam tembok gapura.
Kecelakaan tragis ini dialami korban R Andhi Cahya Harnawan, 53, sekitar pukul 12.30. Dia tewas dengan kondisi luka parah di kepala. Tampak sepeda motor Honda Beat warna hitam nopol S 4843 TI yang dikendarai korban remuk tergeletak.
Warga menyebut sebelumnya korban berkendaran seorang diri dari arah selatan. Pegawai tetap BUMN itu ditengarai hendak berbelok ke kanan setiba di simpang tiga perbatasan Desa Panggih dan Desa Bicak.
Nahas, karena kurang konsentrasi, korban justru menabrak tembok gapura pembatas tersebut. “Ada bekas tabrakan di gapura. Korban hanya pakai topi,” kata Abdul Rohman, 56, warga setempat.
Kerasnya benturan membuat korban tewas seketika. Pria tambun asal Lingkunga Suromulang, Kelurahan Surodinawan, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto, itu ditemukan warga sudah dalam kondisi banjir darah.
Sementara itu, anggota Sabhara Polsek Trowulan Aiptu Eko Subianto menyebut, korban diduga mengantuk sehingga menghantam gapura. “Karena angin semilir diperkirakan korban mengantuk,” tuturnya di lokasi. Warga dan petugas mengungkapan situasi tempat kejadian perkara (TKP) sepi saat kejadian. Korban ditemukan warga sudah dalam kondisi tak bernyawa.
Saat ini, jasad korban telah dievakuasi ke kamar jenazah RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto. Keluarga dan pihak perusahaan tempat korban bekerja telah menuju rumah sakit.
sumber radarmojokerto.jawapos.com