Pelajar Kediri dan Bocah Trenggalek Tewas Akibat Kecelakaan Yang Melibatkan Tiga Kendaraan

Pelajar Kediri dan Bocah Trenggalek Tewas Akibat Kecelakaan Yang Melibatkan Tiga Kendaraan
Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Kediri – Nganjuk tepatnya Desa Bulusari Kecamatan Tarokan Kabupaten Kediri, Sabtu (20/1/2024).

Peristiwa nahas tersebut menyebabkan dua orang dilaporkan meninggal dunia dan mengalami luka parah.

Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara pihak kepolisian, dua korban itu yakni Reyvand Muhammad Ramadhan (17) pelajar asal Desa Bulusari Kecamatan Tarokan meninggal dunia di tempat.

Sedangkan, satu korban lainnya meninggal dunia saat berada di rumah sakit atas nama FCS (8), bocah asal Desa Banjar Kecamatan Panggul Kabupaten Trenggalek.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Kediri Kota Ipda Andris Siswarno mengatakan, kecelakaan itu melibatkan tiga kendaraan yakni sepeda motor Honda Beat nopol AG 6167 AF, Yamaha NMax nopol AG 3692 AAM, dan dump truk bermuatan pasir dengan nopol AG 9790 UE.

Insiden tersebut berawal, pengendara Honda Beat dikemudikan Reyvand Muhammad membonceng MRN (16) dari arah barat menuju ke timur berjalan beriringan dengan Yamaha NMax dikemudikan Heri Santoso (42) membonceng dua penumpang yakni Sartumi (27) dan korban FCS yang melaju dari arah berlawanan (timur ke barat) beriringan

“Di depan Yamaha N Max, ada tiga kendaraan Dump Truk bermuatan pasir. termasuk truk bernopol AG 9790 UE,” jelasnya saat dikonfirmasi, Minggu (21/1/2024).

Menurut Andris, kondisi jalan di lokasi kejadian sedikit menikung dan pengendara Honda Beat mendahului kendaraan yang berjalan di depannya.

Di samping itu, Yamaha NMax juga mendahului beriringan dump truk bermuatan pasir.

Karena jarak sudah dekat, sehingga membuat kedua pemotor tersebut bertabrakan.

Usai mengalami laka lantas, pengemudi dan dua penumpang Yamaha NMax itu terpental ke arah kiri dan terjatuh tepat di bawah Dump Truk Mitsubishi bernopol AG 9790 UE hingga terseret beberapa meter.

“Untuk pengendara dan penumpang Honda Beat ini terpental ke arah sebelah kanan,” bebernya.

Petugas kepolisian dari Unit Gakkum Satlantas Polres Kediri yang mendapatkan laporan itu langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP dan mengevakuasi korban.

Polisi juga memintai keterangan terhadap saksi mata yang mengetahui kecelakaan lalu linta yang terjadi di Jalan Raya Kediri Nganjuk itu.

Andris menambahkan, kejadian tersebut menyebabkan pengemudi Honda Beat meninggal dunia di tempat dengan luka keluar darah pada hidung, mulut, telinga, luka telapak kaki kanan, dan memar pada dada serta perut.

Sedangkan, korban selanjutnya adalah penumpang Yamaha NMax bernama FCS (8) mengalami luka pada bagian perut dan kaki.

“FCS ini sempat mendapatkan perawatan di RS Muhammadiyah Achmad Dahlan Kota Kediri. Tetapi sekitar pukul 21.00 WIB, pihak rumah sakit menyatakan korban meninggal dunia,” tambahnya.

Tak hanya itu, lanjut dia, tiga korban lainnya juga telah dibawa menuju ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Ketiga korban itu terdiri dari penumpang sepeda motor Honda Beat yakni MRN (16) pelajar asal Desa Kaliboto Kecamatan Tarokan mengalami luka bagian lutut kanan dan kiri serta lecet pada wajah.

Selanjutnya, dua korban asal Desa Banjar Kecamatan Panggul Kabupaten Trenggalek dengan identitas Heri Santoso sebagai pengemudi mengalami luka terbuka pada kaki kanan dan lecet pada wajah.

Sedangkan, korban yang dibonceng yakni Sartumi mengalami luka pada pelipis kiri, tangan kanan dan kaki kanan.

“Saat ini kendaraan terlibat sudah kami amankan ke Mako Satlantas Polres Kediri Kota,” ungkap Kanit Gakkum.

sumber koranmemo