Kecelakaan lalu lintas (lakalantas) terjadi di Jalan Raya Denpasar-Kintamani, tepatnya di Nungnung, Desa Pelaga, Kecamatan Petang, Badung, Jumat (5/5/2023). Kecelakaan melibatkan pengendara motor berseragam SMA.
Pengendara yang terlibat lakalantas diduga tengah merayakan pesta kelulusan sekolah dengan konvoi menuju Jembatan Tukad Bangkung, Pelaga. Namun, belum diketahui pasti identitas kedua pengendara tersebut.
Informasi didapat detikBali, keduanya dilarikan ke Rumah Sakit Daerah (RSD) Mangusada. Video kecelakaan itu tersebar di media sosial. Dari rekaman itu terlihat para siswa tengah berkerumun melihat kondisi pengendara yang tengah tergeletak.
Satu pengendara lainnya berada di pinggir jalan, dekat parit di sawah. Terlihat juga serpihan dan bentukan sepeda motor yang sudah tampak agak ringsek. Ada dugaan salah satu pengendara disebut masih berstatus sekolah alias belum lulus, tapi ikut serta konvoi.
“Tadi lewat aja. Ada yang kenal sama korban. Katanya belum lulus SMA, tapi ikut konvoi,” tulis pemilik video di media sosial Instagram, @bocin12 ketika diminta konfirmasi.
Informasi lainnya, pengendara menggunakan motor jenis RX King, tabrakan dengan pengendara Kawasaki KLX. Dua pemuda itu berasal dari Tabanan dan Singaraja, namun belum diketahui alamat sekolahnya.
Kanit Penegakkan Hukum Satlantas Polres Badung Ipda Gede Artawan membenarkan ada kecelakaan itu. Namun, ia belum bisa membeberkan identitas kedua pemotor itu. Ia mengakui personel masih mengumpulkan data.
Pantauan detikBali, Jumat (5/5/2023), situasi di Jembatan Tukad Bangkung Desa Pelaga dan Belok/Sidan, Kecamatan Petang, Badung, dipadati siswa SMA konvoi kelulusan. Dengan seragam dicorat-coret, mereka bergerombol dengan sepeda motor.
Lokasi tersebut memang selalu jadi tempat ngumpulnya anak-anak sekolah ketika baru lulus. Mereka berkonvoi biasanya membawa bendera ukuran besar. Selain dari Badung, ada juga yang berasal dari Buleleng, Denpasar, Tabanan, dan sekitarnya.
sumber detik.com