Pemotor di Kabupaten Jembrana, Bali, bernama I Kadek Garin Juni Antara tewas akibat mengalami kecelakaan lalu lintas (lakalantas). Juni Antara mengalami lakalantas saat pulang dari pameran ogoh-ogoh di Gedung Kesenian Bung Karno (Twin Tower).
Juni Antara diduga kelelahan karena bergadang menjaga ogoh-ogoh yang ada di pameran. Kondisi itu diduga mengakibatkan Juni Antara kurang konsentrasi saat berkendara.
“Semalaman begadang di (Twin) Tower,”kataKasat Lantas Polres Jembrana AKP Yusuf Dwi Admodjo, Kamis (7/3).
Juni Antara mengalami lakalantas di Jalan Denpasar-Gilimanuk, tepatnya di Desa Melaya, Kabupaten Jembrana, Kamis (7/3) pagi. Kecelakaan terjadi sekitar pukul 05.50 Wita. Situasi saat kejadian masih gelap karena minim lampu penerangan jalan.
Pemuda berusia 18 tahun itu melaju dari arah timur ke barat di Jalan Denpasar-Gilimanuk dengan mengendarai motor Honda Scoopy dengan nomor polisi (nopol) DK 5661 ZW. Motor yang dikemudikan Juni Antara tiba-tiba bergerak masuk jalur kanan.
“Nahas, pada saat bersamaan, dari arah berlawanan datang kendaraan tak dikenal dan menyenggol motor milik Juni Antara sehingga korban terjatuh. Kendaraan tak dikenal meninggalkan tempat kejadian,” papar Yusuf
Juni Antara mengalami luka robek disertai patah tulang kepala atas, patah tulang lutut kanan, patah bahu kanan, siku kanan robek, serta lecet-lecet pada wajah akibat lakalantas itu. Korban sempat dilarikan ke Puskesmas 2 Melaya, namun nyawanya tidak tertolong.
“Petugas kami masih melakukan lidik untuk mencari kendaraan tak dikenal yang terlibat dalam kecelakaan tersebut,” ujar mantan Wakasat Lantas Polresta Denpasar ini.
Yusuf mengimbau kepada seluruh pengguna jalan selalu berhati-hati saat berkendara. Pastikan untuk mematuhi peraturan lalu lintas dan selalu waspada terhadap situasi di sekitar.
“Pengendara motor juga diimbau untuk selalu menggunakan helm SNI dan jaket untuk melindungi diri,” pintanya.
sumber balipustakanews