Pemotor Suzuki Satria Tewas Usai Alami Kecelakaan dengan Mobil Jazz di Pekalongan

Pemotor Suzuki Satria Tewas Usai Alami Kecelakaan dengan Mobil Jazz di Pekalongan
Diduga hendak balapan liar di exit Setono, tepatnya di Jalan Alf Arsan Djuned, Kecamatan Pekalongan Selatan, Kota Pekalongan, Jawa Tengah, pengendara motor Suzuki Satria 120 R bernomor polisi G 2013 NS menabrak Honda Jazz bernomor polisi G 8900 RM, Sabtu (12/11/2022) malam.

Bahkan, video amatir diberbagai akun sosial media memperlihatkan seorang pengendara terkapar pasca kejadian tersebut.

Terlihat juga, body mobil Honda jazz berwarna putih bagian belakang bolong akibat kecelakaan tersebut.

Kasatlantas Polres Pekalongan Kota AKP Alit Alphard saat dihubungi Tribunjateng.com, membenarkan adanya kecelakaan tersebut.

“Betul mas ada kecelakaan di exit tol Setono, terjadi sekitar pukul 22.00 WIB,” kata Kasatlantas Polres Pekalongan Kota AKP Alit Alphard, Minggu (13/11/2022).

Menurut AKP Alit Alphard untuk kronologi kecelakaan pada saat itu pengendara motor Suzuki Satria IR (15) warga Ambokembang, Kecamatan Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan melaju dari arah utara ke selatan dengan kecepatan sekitar 60 km/jam

Sampai di lokasi kecelakaan, tepat di depannya motor tersebut ada mobil Honda jazz yang sedang melaju sekitar 30 km/jam.

Diduga, pengendara motor Satria 120 R tidak memperhatikan arah depan sehingga menabrak bodi belakang mobil tersebut.

“Saat kejadian pengendara motor langsung terpental.

Pengendara motor ini diduga hendak balapan liar di jalan tersebut.”

“Pengendara motor mengalami luka sobek pada kepala, saat dilakukan perawatan medis oleh tim medis di RSUD Bendan Kota Pekalongan, nyawa korban tidak tertolong lagi,” ujarnya.

Pihaknya menambahkan, bahwa anggota Satlantas Polres Pekalongan selalu melakukan patroli setiap malam guna membubarkan aksi balapan liar di lokasi jalan tersebut.

“Saya mengimbau kepada pengguna jalan yang akan melewati exit tol Setono, untuk selalu berhati-hati dan tidak melakukan kegiatan yang merugikan pengguna jalan.”

“Tetap mematuhi aturan berlalu lintas karena keselamatan adalah nomor 1,” tambahnya. (Dro)

sumber TribunJateng.com