Pemotor Tewas di Jalan Parangtritis KM 24 Bantul usai Tabrakan dengan Bus Pariwisata

Pemotor Tewas di Jalan Parangtritis KM 24 Bantul usai Tabrakan dengan Bus Pariwisata
Kecelakaan tragis melibatkan sebuah bus dan sepeda motor terjadi di Jalan Parangtritis KM 24, tepatnya di depan Gereja Kristen Jawa (GKJ) Sidomulyo, Duwuran, Parangtritis pada Sabtu malam (20/5/2023).

Menurut Kepala Unit Penegakan Hukum (Kanit Gakkum) Satlantas Polres Bantul, Ipda Reni Juliani, kejadian ini bermula saat Bus Wisata Mercedes Benz dengan nomor polisi H 7128 OA, yang dikemudikan oleh Agung Supriyanto (63), seorang warga Mangunrejo, Tembalang, Semarang, Jawa Tengah, melaju dengan kecepatan sedang dari arah Pantai Parangtritis menuju Yogyakarta.

Saat tiba di tempat kejadian perkara (TKP), sopir bus tersebut berusaha menghindari tabrakan dengan sepeda motor Honda Vario bernomor polisi AD 6925 TT yang melaju dengan kecepatan tinggi dari arah utara ke selatan. Sayangnya, sepeda motor yang dikendarai korban melambung ke kanan dan melewati garis marka jalan.

“Jadi pemotor ini diduga kecepatan tinggi, sampai di lokasi melambung ke kanan melebihi garis marka. Dan jarak dengan Bus sudah dekat, sopir berusaha menghindari tabrakan dengan cara banting setir ke arah kanan tapi tetap masih nabrak motor tersebut,” ujar Ipda Reni, Sabtu malam.

Akibat peristiwa ini, seorang pria pengendara sepeda motor bernama Wardoyo (29) yang merupakan warga Gumunggung, Gilingan, Banjarsari, Surakarta, Jawa Tengah, meninggal dunia di TKP. Korban mengalami luka berat di kepala, patah pada kaki kanan dan kedua pergelangan tangan, serta sejumlah luka terbuka. Korban kemudian dievakuasi ke RSUD Panembahan Senopati Bantul.

Sementara itu, pengemudi bus tidak mengalami luka dan saat ini masih menjalani pemeriksaan.

Dalam kecelakaan tersebut, dua kendaraan mengalami kerusakan. Bus mengalami kerusakan pada lampu depan kiri yang pecah, kaca depan kiri yang pecah, serta bemper depan yang tergores. Sedangkan sepeda motor mengalami kerusakan pada bagian depan yang ringsek, rangka depan bengkok ke belakang, jok terlepas, shock depan bengkok, setang bengkok, lampu sein depan pecah, dan batok depan yang pecah.

“Untuk kendaraan tersebut, saat ini diamankan di Mapolres Bantul, sebagai barang bukti mendalami insiden tersebut,” pungkas Reni.

sumber bantul.sorot.co