Seorang pemotor, I Ketut Ceko, tewas akibat terjatuh di proyek gorong-gorong Jalan Raya Goa Gajah, Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, Bali. Ceko ditemukan tewas di atas sepeda motornya yang juga ikut jatuh ke proyek gorong-gorong.
Jenazah pria 66 tahun ini ditemukan oleh buruh proyek gorong-gorong, Abraham Limahelu, sekitar pukul 09.30 Wita, Senin (1/4/2024).
Kapolsek Blahbatuh Kompol I Made Tama mengatakan dari keterangan sejumlah saksi, Ceko keluar dari rumahnya di Banjar Margabingung, Desa Bedulu, sekitar pukul 05.00 Wita, tapi belum pulang hingga pukul 09.00 Wita. Para saksi kemudian mendengar kabar Ceko ditemukan tewas.
“Dari hasil olah tempat kejadian perkara, korban mengalami out of control (oc), kendaraan oleng dan terjatuh ke gorong-gorong yang sedang diperbaiki, karena hujan gorong-gorong juga penuh dengan air yang mengakibatkan korban meninggal,” terang Tama kepada detikBali via pesan singkat WhatsApp.
Tama mengungkapkan jenazah Ceko ditamukan dalam posisi tenggelam pada bagian tubuhnya. Sedangkan kakinya muncul di atas sepeda motor yang sepenuhnya tenggelam sehingga dilihat oleh saksi yang melintas.
“Kami minta bantuan ke BPBD Gianyar dan ambulan PMI Gianyar untuk membawa korban ke RSUD Sanjiwani untuk identifikasi,” imbuhnya.
Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Gianyar I Gusti Ngurah Dibya Presasta mengatakan menurunkan enam petugas tim reaksi cepat (TRC) guna mengevakuasi jenazah Ceko.
“Kebetulan menantu korban juga sebagai petugas BPBD Gianyar dan langsung bertugas penanganan. Korban langsung diangkat dan dinaikkan ke ambulans evakuasi ke RSUD Sanjiwani, sedangkan motor Honda Vario nomor DK 5954 LO diamankan polisi,” terang Dibya.
Keluarga sudah merelakan kematian Ceko dan menganggap sebagai musibah. Jenazah dititipkan di RSUD Sanjiwani selama tiga hari dan rencana dikremasi pada Kamis (4/4/2024).
sumber detik