Pemulung di Prabumulih Tewas Terlindas KA Batu Bara, Kaki-Kepala Remuk

Pemulung di Prabumulih Tewas Terlindas KA Batu Bara, Kaki-Kepala Remuk
Seorang pejalan kaki tewas mengenaskan dilindas Kereta Api Batu Bara di Prabumulih, Sumatera Selatan. Pemulung bernama Rani Yani (20) itu tewas dengan kondisi kaki dan kepala remuk.

Kapolres Prabumulih AKBP Endro Ariwibowo mengatakan peristiwa itu terjadi di perlintasan rel dekat pemukiman warga di wilayah hukum Polsek Prabumulih Timur pada Sabtu (11/5) sekitar pukul 05.02 WIB. Kapolres Prabumulih AKBP Endro Ariwibowo membenarkan adanya kejadian itu.

KA bermuatan batu bara itu awalnya melintas dari Tanjung Enim, Muara Enim hendak menuju Palembang dengan Masinis Tri Wahyuni dan Asisten Masinis David.

“Iya benar, kejadian itu bukan di perlintasan yang bisa dilalui kendaraan lain tapi perlintasan kereta seperti biasa yang berada dekat pemukiman warga di sana,” katanya dikonfirmasi, Sabtu (11/4/2024).

Mendapat informasi itu, Polsek Prabumulih Timur dan Satreskrim Polres Prabumulih langsung menuju lokasi kejadian melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi di sana.

“Selain melakukan pemeriksaan saksi-saksi dan olah TKP, anggota juga langsung memanggil ambulan untuk mengevakuasi korban ke rumah sakit,” katanya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, didapat informasi dari masinis kereta bahwa warga Desa Sungai Medang, Kecamatan Cambai itu awalnya terlihat posisi sedang terguling terlentang di rel tersebut. Dia terlentang posisi bagian kepala di rel pertama dan bagian kaki di rel kedua.

“Menurut masinis saat kereta hendak melintas di sana korban ini sedang posisi tidur terlentang ya. Terlentang di dua bagian rel itu,” katanya.

Sekitar jarak 300 meter saat hendak melintas dan melihat itu, masinis telah berusaha membunyikan klakson sesuai dengan SOP yang ada. Sayangnya, korban yang diduga masih sadar itu enggan beranjak pergi meninggalkan perlintasan, seolah sengaja hendak bunuh diri.

“Sehingga menyebabkan korban meninggal dunia di lokasi kejadian dengan kondisi pecah kepala (remuk) dan patah kaki sebelah kiri remuk di bagian mata kaki,” katanya.

Polisi juga telah menghubungi keluarga korban untuk segera datang ke rumah sakit. Jenazah korban sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk disemayamkan.

“Kita juga sudah berkomunikasi dengan keluarga korban untuk datang ke rumah sakit dan sudah membawa korban ke rumah duka untuk disemayamkan,” jelasnya.

sumber detik