Kecelakaan yang melibatkan seorang relawan pengatur lalu lintas dengan truk angkutan tebu ini terjadi di jalan raya Ngawi-Maospati, masuk Desa Tempuran Kecamatan Paron Ngawi, Kamis (1/6) petang.
Korban Agus Sunarto (47) warga desa setempat atau yang lebih dikenal warga dengan sebutan pak ogah ini tewas di lokasi kejadian, setelah tertabrak truk sarat muatan tebu di persimpangan jalan.
Keterangan dari Suwito (60) warga sekitar, kecelakaan bermula saat truk bermuatan tebu yang dikemudikan oleh Sugeng (46) warga Margomulyo, Kabupaten Bojonegoro tersebut melaju dari arah Ngawi menuju Maospati Magetan.
“Jadi korban diduga hendak memberhentikan laju kendaraan truk tebu untuk menyeberangkan kendaraan lain. Namun karena jarak laju truk sudah dekat truk tak sempat mengerem hingga menabrak pak ogah yang berada di tengah jalan,” kata Suwito.
Bahkan lanjut Suwito, korban sempat terseret hingga 10 meter sebelum akhirnya meninggal dunia. Keluarga korban yang datang ke lokasi menangis begitu melihat korban yang sudah terbungkus kantong jenasah.
Sementara itu, polisi yang datang ke lokasi langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan membawa truk tebu ke pos laka lantas guna dimintai keterangan.
Oleh polisi, jasad korban selanjutnya dibawa ke kamar jenasah RSUD Soeroto Ngawi untuk dilakukan visum. Kasus kecelakaan antara relawan pengatur lalu lintas dengan truk tebu kini ditangani Unit Gakkum Satlantas Polres Ngawi.
sumber tvonenews.com