Seorang laki-laki pengendara sepeda motor asal Salatiga meninggal dunia akibat kecelakaan tunggal menabrak pohon di pinggir Jalan Solo-Semarang, Dukuh Gatak, Desa Tanduk, Kecamatan Ampel, Boyolali, Jumat (19/1/2024) sore.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Boyolali, Ipda Budi Purnomo, mewakili Kasatlantas Polres Boyolali, AKP Agista Ryan Mulyanto, mengungkapkan kecelakaan tunggal tersebut terjadi pada Jumat sekitar pukul 17.10 WIB.
Pengendara sepeda motor Yamaha Vixion berpelat nomor AD 5231 OS bernama Suharno, 47, menabrak pohon dan meninggal dunia.
“MD [Meninggal dunia] satu orang atas nama Suharno, 47, laki-laki, beralamat di Kelurahan Mangunsari, Kecamatan Sidomukti, Kota Salatiga,” kata dia, Jumat malam.
Pengendara motor asal Salatiga itu mengalami luka pada kepala, patah pada kaki kanan dan kiri setelah menabrak pohon di pinggir jalan Solo-Semarang wilayah Ampel, Boyolali. Ia meninggal dunia di lokasi kejadian.
Budi mengungkapkan awalnya korban mengendarai sepeda motor dari arah selatan ke utara atau Solo-Semarang. “Sesampai di lokasi kejadian, [korban] tertimpa ranting pohon kemudian pengemudi berkendara oleng ke kanan dan menabrak pohon di sisi kanan jalan,” jelas dia.
Budi menjelaskan saat kejadian, kondisi tidak sedang hujan namun menjelang hujan. Ia mengimbau semua pengendara kendaraan bermotor untuk selalu waspada saat berada di jalan raya.
Pengendara mesti mempersiapkan semua peralatan di musim hujan dengan baik seperti jas hujan agar berkendara bisa dengan keadaan tenang, tidak terburu-buru ingin lolos dari hujan, dan lebih hati-hati.
sumber cakrawalamerdeka