Pikap Tabrak Truk Ngeban di Lamongan, 2 Orang Tewas

Pikap Tabrak Truk Ngeban di Lamongan, 2 Orang Tewas
Sebuah mobil pikap menabrak truk yang sedang berhenti darurat karena pecah ban di Lamongan. Dalam kejadian ini, dua orang meninggal dunia dan 1 orang luka berat. Ironisnya, satu di antara korban meninggal dunia adalah pejalan kaki yang hendak membantu truk mengganti ban.

Informasi yang dihimpun detikJatim, kejadian ini melibatkan truk tronton dengan nopol L 8603 UL yang dikemudikan Slamet (50) warga Watesnegoro, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto bersama penumpangnya yang bernama Achmad Ainul Rizal (24) warga Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto.

Lalu, pikup dengan nopol L 9258 GM yang dikemudikan M Ghulam Burhanudin (20) warga Desa/Kecamatan Pucuk. Kecelakaan ini terjadi di ruas jalan Sukodadi-Paciran, tepatnya di ruas jalan Desa Sungelebak, Kecamatan Karanggeneng, Lamongan.

“Telah terjadi kecelakaan lalu lintas mobil pikap menabrak truk tronton yang berhenti darurat karena ban meletus dan menyalakan lampu bahaya pada Jumat (3/11/2023) dini hari,” kata Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Lamongan Ipda Hadi Siswanto saat dikonfirmasi detikJatim, Jumat (3/11/2023).

Kejadian ini bermula ketika truk tronton berhenti darurat karena bannya meletus. Truk ini menyalakan lampu bahaya. Slamet dan penumpangnya Achmad Ainul Rizal ini langsung turun dari truk untuk mengganti ban belakang. Saat mengganti ban, keduanya berada di belakang truk tronton.

“Saat akan mengganti ban tersebut, ada seorang pejalan kaki bernama Khoirul Anwar (45) warga Desa Sungelebak, Kecamatan Karanggeneng yang juga berada di belakang truk tronton,” ujarnya.

Hadi mengungkapkan, pejalan kaki ini bermaksud membantu truk yang sedang mengalami pecah ban. Saat ketiga orang itu sedang berada di belakang truk, melaju dari arah belakang sebuah yang dikemudikan M Ghulam Burhanudin.

“Karena jarak sudah dekat dan tidak bisa menghindar, sehingga terjadi laka lantas tabrak depan belakang,” jelasnya.

Akibat kejadian ini, 2 orang meninggal dunia yaitu pengemudi pikap dan pejalan kaki. Selain itu, pengemudi truk mengalaki luka berat dan harus dirujuk untuk mendapatkan perawatan medis. Sementara penumpang truk Ainul Rizal mengalami luka ringan.

“Dua korban meninggal dunia, 1 luka berat dan 1 luka ringan,” ungkapnya.

Selain menelan korban, kecelakaan ini juga menyebabkan kerusakan material pada 2 kendaraan yang terlibat tabrakan. Mobil pikap mengalami rusak berat pada bagian depan, sementara truk tronton rusak pada bagian belakang.

“Dua kendaraan yang terlibat sudah kami evakuasi. Kami juga masih meminta keterangan sejumlah saksi terkait kejadian ini,” pungkas Hadi.

sumber detik