Seorang pria tanpa identitas ditemukan meninggal dunia di jalur kereta api (KA) di KM 103+0/1, antara Stasiun Kadipiro-Kalioso tepatnya di Desa Wonorejo, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Selasa (4/6) pagi.
Kapolsek Gondangrejo Iptu Subkhi mengatakan penemuan mayat itu terjadi sekitar pukul 05.30 WIB.
“Ada saksi warga sekitar yang melihat kalau korban itu jalan di pinggir rel KA. Tak selang lama, ada KA lewat dan membunyikan klakson keras. Setelah dicek, yang jalan tadi tersambar,” kata Subkhi saat dihubungi, Selasa (4/6).
Mengetahui hal itu, warga langsung mendatangi korban dan melaporkan kejadian ini ke polisi.
“Korban sempat terpental, dan meninggal di lokasi,” jelasnya.
Hingga saat ini identitas korban belum diketahui, sebab tidak membawa tanda pengenal. Dia mengatakan warga sekitar juga tidak mengenali korban.
Jasad korban kemudian dibawa ke RSUD dr. Moewardi Solo. Polisi yang melakukan pengecekan juga belum mengetahui identitas korban.
“Ciri-cirinya seperti anak punk, ada asesoris kalung rantai, dan sebagainya. Posturnya kecil dan pendek, rambut gondrong. Usia diperkirakan 27-30 tahun,” ujarnya.
Dihubungi terpisah, Manajer Humas KAI Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro mengatakan korban ketemper KA 161 Joglosemarkerto relasi Stasiun Solobalapan-Yogyakarta.
“Kami mengimbau agar masyarakat tidak berkegiatan di jalur kereta api. Hal tersebut sesuai dengan pasal 181 ayat (1) UU 23 tahun 2007 tentang Perekeretaapian,” kata Krisbiyantoro.
sumber jpnn
