Rem Blong Saat Menyalip, Truk Gandeng Tabrak 3 Kendaraan di Ranuyoso Lumajang, 2 Korban Tewas

Rem Blong Saat Menyalip, Truk Gandeng Tabrak 3 Kendaraan di Ranuyoso Lumajang, 2 Korban Tewas
Kecelakaan beruntun terjadi di jalan raya Desa Wonoayu, Kecamatan Ranuyoso, Kabupaten Lumajang, Selasa(4/10/2022) malam.

Sebuah truk gandeng yang memuat batu kapur di duga mengalami rem blong di jalan turunan hingga menabrak dua mobil dan satu truk lainnya. Akibat peristiwa itu, dua orang tewas di lokasi kejadian.

Truk gandeng dengan nomor polisi N 9488 UY di kendarai oleh Heri Djunaidi (58) warga Kecamatan Kademangan, Probolinggo. Truk tersebut menabrak truk Mitsubishi ber-Nopol P 8043 UK. Lalu menabrak Suzuki Karimun Nomor Polisi N 1459 RZ dan Daihatsu Xenia dengan Nopol N 1618 YV.

Kasatlantas Polres Lumajang AKP Radyati Putri Pradini menjelaskan, truk gandeng bermuatan batu kapur melaju dari arah Probolinggo menuju Lumajang. Sesampainya di Wonoayu, jalanannya agak menurun sebelum rel kereta api. Kemudian truk gandeng tersebut mencoba mendahului kendaraan yang berada di depannya.

“Di jalan yang agak menurun, pengemudinya tidak dapat menguasai laju kendaraan. Kemudian menabrak bagian belakang kendaraan truck Mitsubishi Nopol P-8043-UK yang berjalan searah di depannya,” jelasnya.

“Saat itu, posisi truk gandeng sudah memakan separuh jalan. Rupanya berpapasan dengan kendaraan lain dari arah berlawanan. Di duga panik, pengemudi membanting setir ke arah kiri,” sambungnya.

Namun naas, di sisi kiri jalan terdapat dua mobil yang tengah melaju pelan, yakni Xenia dan Karimun. Praktis manuver mendadak sopir truk gandeng itu, mengakibatkan bodi belakang oleng sampai membentur mobil di sampingnya.

“Satu mobil terkena benturan bodi belakang truk hingga terpental membentur mobil sebelahnya sampai terperosok ke jurang sedalam 5 meter. Kendaraan satunya (Karimun) bodinya ringsek,” kata Radyati Putri.

Untuk korban tewas ada dua orang, yakni seorang penumpang mobil Karimun Yuli Eka Setyowati (33) warga Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo dan pengemudi truk Mitsubishi Slamet Hartono (42) asal Desa Kedungjajang, Kecamatan Kedungjajang.

“Dua korban tewas karena terjebak di dalam kendaraannya dan tertimpa bodi truk gandeng,” tambahnya.

Radyati Putri menengari adanya dua penyebab terjadinya kecelakaan ini. Pertama, truk gandeng mengalami rem blong. Kedua, sopir truk gandeng yang kurang memperhitungkan jarak aman saat menyalip kendaraan lainnya.

“Untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan ini, kami akan melakukan olah TKP,” pungkasnya.

sumber d-onenews.com