Tamrin Parhorasan Silaen (38), warga Sosor Tao, Desa Siantar Utara, Kecamatan Parmaksian, Kabupaten Toba, tewas ditabrak mobil Fortuner karena tiba-tiba lari ke jalan, Rabu (13/12/23) sekitar pukul 22.30 WIB.
Informasi yang dihimpun, awalnya korban dengan seseorang bermarga Sitinjak, ribut dan adu jotos di salah satu warung tuak. Keduanya pun sempat kejar-kejaran.
Ketika itu, korban lari ke Jalinsum Medan-Tarutung, tepatnya di Simpang SMA Narumonda, Kecamatan Siantar Narumonda. Saat bersamaan mobil Fortuner No Pol BK 1656 TJW yang dikemudikan RHS (23), sedang melintas dan langsung menabrak korban hingga terpental sejauh 30 meter.
Kasat Lantas Polres Toba, Iptu Rapindo Gunawan Siahaan membenarkan korban meninggal setelah ditabrak mobil yang dikemudikan warga Dusun Pasar Hitam, Kecamatan Air Putih, Kabupaten Batu Bara tersebut.
“Korban mengalami benturan di bagian kepala, patah tulang kaki dan tangan kanan. Sedangkan pengemudi dan kedua penumpang mobil Fortuner tidak mengalami luka,” katanya pada Jumat (15/12/23).
Iptu Rapindo Gunawan Siahaan mengatakan bahwa keluarga korban dengan pengemudi sudah berkomunikasi untuk berdamai.
“Hari ini (Jumat) rencana kedua belah pihak datang ke Polres Toba untuk berdamai. Kita juga tidak mau kalau antara keduanya tidak selesai semuanya, sesuai testimoni dan dokumentasinya kita ambil. Jadi bukan kita yang mengupayakan damai tetapi mereka sendiri yang nantinya membuat permohonan dan pernyataan,” pungkasnya.
sumber mistar id
