Peristiwa tabrakan adu banteng sepeda motor yang dikendarai seorang lansia dan remaja berboncengan terjadi di Desa Purwosari, Kebonagung, Pacitan pukul 12:00 WIB.
Kendaraan yang melibatan dua sepeda motor itu Honda Supra AE 2165 YU dikendarai seorang kakek-kakek Jarwanto (60) warga Desa Wonokarto, Ngadirojo, Pacitan.
Sementara kendaraan kedua Honda Beat AE 2609 ZE dikemudikan Suci Okta Firnanda (18) dengan membonceng Valentisya Vivka Adhistya (18), keduanya merupakan warga Kecamatan Ngadirojo.
Menurut informasi yang dihimpun menyebutkan kecelakaan itu terjadi ketika saat sepeda motor Beat yang dikemudikan Suci Okta melaju dari arah barat ke Timur dengan kecepatan cukup kencang.
Sementara dari arah belawanan datang pengendara Jarwanto yang henda berbelok ke arah kanan, namun karena motor Suci Okta terlalu kencang tak bisa mengendalikan dan melakukan pengereman.
Sepeda Jarwanto yang hendak membeli mie ayam di seberang jalan sebenarnya sudah masuk ke jalur berlawanan.
Namun naas, tabrakan tidak terhindarkan sementara sepeda motor Jarwanto yang sudan mau masuk ke jalur sebelah dihantam dari depan dengan keras.
Namun karena benturan keras pengendara sepeda motor Supra Jarwanto dihantam kendaraan yang melaju dari arah depannya hingga membentur kepala korban.
Kerasnya benturan sepeda motor membuat kakek berusia 60 tahun ini harus meninggal dunia ditempat kejadian, sementara dua remaja yang menabrak korban hanya luka ringan.
Kedua sepeda motor mengalami kerusakan bagian depan, karena memang mereka saling bertabrakan sama-sama dari arah depan.
sumber heloindonesia