Seorang nenek, S (70) tewas tertabrak kereta api (KA) di perlintasan Rowosari, Desa Kutoharjo, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kendal. Korban tertabrak saat berjalan kaki membawa pisang dagangannya.
“Memang benar tadi pagi sekitar jam 08.00 WIB ada kejadian seorang nenek warga Kaliwungu tertabrak kereta api Kamandaka nomor loko 225A tujuan Semarang-Tegal. Kejadiannya di perlintasan kereta api Dukuh Rowosari Desa Nolokerto,” kata Kapolsek Kaliwungu, AKP Slamet Mustamto kepada detikJateng, Jumat (26/5/2023).
Korban S warga Dukuh Rowosari. Keterangan saksi, Nasori, ia melihat korban penjual pisang berjalan di pinggiran perlintasan rel kereta api. Sambil membawa dagangan pisangnya, korban tidak melihat ada kereta api yang sedang melintas.
“Saat bersamaan ada kereta api Kamandaka melintas dan korban tertabrak hingga terpental sejauh 10 meter. Jadi korban yang profesinya jualan pisang tidak melihat kalau ada kereta api melintas,” jelasnya.
“Arah keretanya dari arah Semarang ke Tegal jadi kereta dari arah timur menuju ke barat,” terangnya.
Melihat korban tertabrak kereta api, saksi kemudian menghubungi sekuriti PJKA. Keduanya kemudian mendatangi lokasi untuk melihat kondisi korban.
“Keduanya lalu melihat kondisi korban yang sudah meninggal dan melaporkan kejadian itu ke Polsek Kaliwungu,” lanjutnya.
Petugas kemudian mengevakuasi jenazah korban lalu dibawa ke RSUD Suwondo untuk divisum. Korban mengalami luka di bagian kepala.
Polisi pun mengimbau warga yang ingin melintasi perlintasan kereta api untuk melihat kondisi sekitar dan tengok kanan kiri sebelum melintas.
sumber detik.com