Tanusi (58), seorang petugas penghimpun dana pembangunan Masjid Al Mujahidin Desa Nusa Indah, Kecamatan Bati-Bati tewas usai terserempet kendaraan bermotor (ranmor).
Peristiwa itu terjadi pada Selasa (16/5) sekira pukul 09.00 Wita, ketika ia sedang melakukan aktivitas mengumpulkan dana dari para pengguna jalan yang lewat (bapintaan).
Menurut keterangan warga setempat, korban sudah sejak lama menekuni pekerjaan tersebut. Pekerjaan itu ia jalani agar dapat menyambung hidupnya bersama sang suami yang saat ini sedang sakit-sakitan.
Kapolres Tanah Laut (Tala), AKBP Rofikoh Yunianto melalui Kasat Lantas, AKP Supriyatno mengatakan, peristiwa itu terjadi di Jalan Ahmad Yani RT 9 RW 1 Desa Nusa Indah.
Adapun kronologinya, ketika itu ada pengendara sepeda motor Honda Vario 160 warna hitam melaju dari arah Pelaihari menuju Banjarbaru. Sesampainya di lokasi, pengendara sepeda motor itu berusaha mendahului mobil di depannya.
“Di saat bersamaan, di tengah badan jalan ada korban yang sedang bapintaan. Korban pun langsung terserempet dan kemudian terpental ke kanan (dari arah Pelaihari),” bebernya.
Usai diserempet dari arah berlawanan (Banjarbaru-Pelaihari) melaju sebuah mobil Daihatsu Xenia warna hitam DA 1193 WD yang dikemudikan Raden Roro Peny Pramonowati.
“Saat itu korban langsung jatuh tepat di atas kap mobil dan meninggal di lokasi,” terang Kasat Lantas.
Lebih lanjut Supriyatno, pihaknya saat ini masih melakukan lidik terhadap pengendara sepeda motor yang menyerempet petugas pengumpul dana Masjid Al Mujahidin tersebut.
“Saat ini, pengemudi Daihatsu Xenia beserta mobilnya telah diamankan di Mapolres Tala,” tutupnya.
sumber kalsel.prokal.co