Sopir Truk Gandeng Tak Terasa Senggol Pesepeda hingga Tewas di Tulungagung, Dikejar Massa dan Ini Akibatnya

Sopir Truk Gandeng Tak Terasa Senggol Pesepeda hingga Tewas di Tulungagung, Dikejar Massa dan Ini Akibatnya
Seorang pesepeda di Kabupaten Tulungagung tewas usai bersenggolan dengan truk gandeng di jalan umum Desa Pulosari Kecamatan Ngunut, Selasa (29/8/2023).

Pesepeda yang bersenggolan dengan truk gandeng dan terpelanting di Desa Pulosari, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung, akhirnya tewas akibat luka berat pada bagian kepala.

Kasi Humas Polres Tulungagung, Iptu Mujiatno mengatakan, korban diketahui bernama Siti Aminah (45), warga Desa Pulosari Kecamatan Ngunut yang mengendarai sepeda pancal. Sedangkan truk gandeng AG 9538 US dikendarai Suparni, warga Desa Pulerejo Kecamatan Ngantru.

Kejadiannya, sekitar pukul 06.30 WIB Siti Aminah mengayuh sepedanya masuk Desa Pulosari Kecamatan Ngunut dari arah barat menuju ke timur. Sedangkan Suparni sendiri mengemudikan truk gandengnya dari arah yang sama dengan korban.

“Benar tadi pagi ada kecelakaan yang melibatkan pesepeda dengan truk gandeng, satu korban tewas,” kata Iptu Mujiatno, Selasa (29/8/2023).

Setibanya di lokasi, ujar Iptu Mujiatno, tepatnya di depan RS Era Medika Kecamatan Ngunut, pengemudi truk gandeng mendahului Siti Aminah dari sisi kanan. Sayangnya, diduga sopir truk kurang berhati-hati sehingga bak truk menyenggol korban.

Akibat dari senggolan antara truk dengan pesepeda tersebut, korban Siti Aminah bahkan sampai terpental ke utara jalan hingga membuat korban menderita luka-luka dan tidak sadarkan diri. Mengetahui kejadian itu, pengguna jalan lain bergegas mengejar pengemudi truk untuk bertanggung jawab.

“Pengemudi truk tidak tahu jika saat menyalip rupanya menyenggol pesepeda yang didahului, jadi dia tetap jalan dan akhirnya dihentikan pengguna jalan lain,” ungkapnya.

Setelah kejadian tersebut, jelas Mujiatno, warga setempat melaporkan kejadian itu ke Polsek Ngunut dan laporan diteruskan ke Satlantas Polres Tulungagung dan petugas medis RSUD dr. Iskak. Namun dikarenakan lokasi kecelakaan dekat rumah sakit, petugas rumah sakit tersebut sempat memeriksa korban.

Sayangnya saat diperiksa, korban sudah dalam kondisi tidak bernyawa akibat luka berat di bagian kepalanya.

Setibanya petugas di TKP, korban dibawa ke RSUD dr iskak untuk menjalani penanganan, sedangkan untuk barang bukti satu truk gandeng nopol AG 9538 US dan sepeda korban diamankan petugas.

“Kasus ini sudah ditangani Satlantas Polres Tulungagung, jadi sopir truk gandeng tersebut saat ini masih menjalani pemeriksaan untuk pengembangan lebih lanjut,” pungkasnya.

sumber koranmemo*com