Rian Anggara (15), warga Desa Kepayang Sari, Kecamatan Batang Cenaku, Indragiri Hulu (Inhu), Provinsi Riau, tewas setelah berhasil meloloskan truk yang dikemudikannya yang terperosok di jalan rusak.
Korban meninggal akibat terhimpit truk pada saat membuka ikatan tali kawat seling dari mobil rekannya setelah keluar dari jebakan lumpur. Ternyata, rem tangan mobil korban tidak kuat menahan beban hingga meluncur di jalan yang licin.
“Almarhum terjepit diantara bagian belakang dua truk tersebut, luka serius terdapat pada kepala hingga akhirnya meninggal dunia,” kata Iptu Edi Dalianto, Kapolsek Batang Cenaku, Kamis (22/2).
Dijelaskannya, korban sehari-hari bekerja sebagai supir angkutan tandan buah segar (TBS) kelapa sawit dan mengantarnya ke pabrik kelapa sawit (PKS).
“Kejadiannya pada 19 Februari 2024 sore, saat itu truk colt diesel yang dikendarai korban terpuruk. Karena tidak bisa keluar dari lumpur, maka korban meminta bantuan kepada rekannya sesama supir supaya unit itu ditarik,” jelasnya.
Proses penyelamatan truk tersebut dilakukan dengan cara mengikatkan kawat seling di masing-masing bagian belakang truk alias adu pantat. ” Naas, mobil korban mundur saat pengikat seling dilepaskan. Dan korban terjepit diantara kedua truk,” ungkapnya.
sumber elaeis
