Tabrak Bus di Jalan Raya Kediri-Tulungagung, Pengendara Asal Mojokerto Tewas

Tabrak Bus di Jalan Raya Kediri-Tulungagung, Pengendara Asal Mojokerto Tewas
Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Kediri-Tulungagung kemarin. Akibatnya, satu orang meninggal dunia. Yaitu Achmad Dzu Fadhol, 18, pemuda asal Mojokerto.

“Korban dari arah Tulungagung, hendak pulang ke rumahnya di Mojokerto,” terang Kanitgakkum Satlantas Polres Kediri Kota Ipda Andris Siswarno.

Kecelakaan itu terjadi Rabu (24/1) pagi, sekitar pukul 05.15 WIB. Lokasinya di Desa Kranding, Kecamatan Mojo.

Lokasi kecelakaan itu memang jalanan menikung. Ketika itu korban melaju dengan kecepatan tinggi. Setelah melakukan COD di Tulungagung.

“Korban terlalu ke kanan, sedangkan di depan ada bus,” lanjut Andris.

Lantaran jarak yang sudah dekat itu, tabrakan pun tak terhindarkan. Korban jatuh dari motornya. Terpental ke tengah jalan di jalur sisi barat. Sementara, motor Yamaha NMax bernopol S 3851 OCA yang dikendarai korban terseret hingga beberapa meter. Kondisinya pun sudah hancur, terutama pada bodi depan.

“Busnya terhenti setelah menabrak pohon,” ujar Andris, sembari menyebut angkutan itu membawa pegawai rokok untuk dibawa ke Tulungagung.

Sementara, bus dikemudikan oleh Mohamad Nurleili, 32, warga Tulungagung. Akibat insiden kecelakaan itu, bus pariwisata bernopol AG 7607 TA juga ringsek pada bagian depan.

“Penumpang bus selamat, sopirnya juga,” sambung Andris.

Terakhir, Andris mengingatkan kepada masyarakat untuk berhati-hati saat berkendara. Terutama apabila tidak tahu medan yang akan dilalui.

sumber radarkediri jawapos