Tabrak Dump Truk dari Belakang, Bocah SMP di Pasuruan Tewas

Tabrak Dump Truk dari Belakang, Bocah SMP di Pasuruan Tewas
Nahas dialami M Dwi Saputra. Pelajar SMP asal Kelurahan Latek, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan ini meninggal usai motor yang dikemudikannya nabrak truk di jalan raya Cangkringmalang, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan.

Saputra yang masih 14 tahun itu sudah berani mengendarai motor sendirian. Sampai ke kawasan Kecamatan Beji. Selasa malam (11/10), Saputra mengendarai Honda Beat bernopol N 2284 TEB. Dia sendirian berkendara sampai ke Cangkringmalang, Kecamatan Beji. Hampir 10 kilometer dari rumahnya, di Dusun Kalitelo, Latek.

Di jalan nasional kawasan Cangkringmalang, Saputra mengisi bahan bakar sepeda motornya. Dia masuk ke pom bensin di tikungan jalan. Setelah selesai, bocah itu melanjutkan perjalanan ke arah Bangil. Motornya melaju dengan kecepatan sedang.

Petaka datang saat Saputra sampai di kawasan Kemloko. Dia tidak menyadari ada sebuah truk di depannya. Karena tidak mampu mengendalikan sepeda motor dengan baik, Saputra menabrak dump truck itu dari belakang.

Benturan keras terjadi. Motor bocah itu terpelanting. Dia terjatuh ke aspal. Tubuhnya terjengkang. Adapun dump truck bernopol DA 8125 BP itu ternyata sedang mogok di lajur lambat. Sopir truk, Hariyanto, 57, kaget ada sepeda motor yang menyeruduk truknya dari belakang.

Saputra menderita luka robek dan memar di dahinya. Tangan dan kaki kirinya terluka. Korban meninggal seketika di lokasi kejadian. Jenazahnya dilarikan ke RS Brimob Watukosek, Gempol.

Kanitlaka Satlantas Polres Pasuruan Ipda Kunaefi mengatakan masih mendalami penyebab kecelakaan yang menimpa pelajar kelas II SMP itu. Dugaan awal, korban kurang konsentrasi saat berkendara.

”Kalau mengantuk sepertinya tidak,” ungkap Kunaefi saat mendampingi Kasatlantas Polres Pasuruan AKP Yudhi Anugrah Putra.

Yang jelas, pengendara motor kurang konsentrasi. Jadi, dia kurang memperhatikan jalan dan tidak tahu ada dump truck mogok di depannya.

sumber radarbromo.jawapos.com