Tabrak Pantat Truk, Pemotor Tewas di Jalan RTA Milono Palangkaraya

Tabrak Pantat Truk, Pemotor Tewas di Jalan RTA Milono Palangkaraya
Kecelakaan di Palangkaraya, kembali terjadi di RTA Milono, di Kelurahan Menteng, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, pada Sabtu (5/11/2022) malam.

Insiden nahas tersebut mengakibatkan satu orang tewas di tempat, melibatkan sepeda motor dan truk yang sedang parkir di pinggir jalan.

Diketahui motor bebek tersebut bernomor polisi DA 3034 O, sedangkan truk dengan nomor polisi (Nopol) DA 8632 GG.

Akibatnya, seorang pria berinisial NZ (25) harus meninggal dunia di lokasi kejadian, sedangkan penunpang mengalami luka cukup parah.

Ketua Tim Emergency Response Palangkaraya (ERP) Jean Steve mengatakan, laporan tersebut didapat sekira pukul 22.34 WIB.

“Kami mendapat laporan adanya laka lantas antara motor dan truk, yang mana motor menabrak truk yang sedang parkir beristirahat membeli makan,” terangnya, Minggu (6/11/2022) dini hari.

Sesampainya di lokasi kejadian, pengemudi motor diketahui meninggal dunia pada tempat kejadian perkara (TKP).

“Terdapat 2 korban, 1 korban berinisial NZ (25) meninggal dunia di lokasi, sedangkan penumpang motor berinisial JR mengalami luka serius,” ujarnya.

Berdasarkan keterangan yang berhasil dihimpun, motor melaju dari arah Bundaran Kecil menuju Jalan Mahir Mahar.

Sesampainya di depan Jalan Chandra Buana 1, motor yang melaju dengan kecepatan tinggi tak dapat mengendalikan kendaraannya.

Ditambah jalanan yang licin setelah hujan, motor yang hilang kendali kemudian menabrak truk yang terparkir di pinggir jalan.

Jean mengatakan saat berada di lokasi, setengah bagian motor telah masuk ke kolong truk dan mengalami ringsek.

“Korban meninggal dunia kami evakusi dan bawa ke Ruang Kamboja RSUD Dr Doris Sylvanus guna dilakukan visum et repertum oleh ahli forensik,” ujarnya.

Ia melanjutkan sedangkan penumpang motor yang mengalami luka, telah dievakuasi ke IGD RSUD Dr Doris Sylvanus untuk mendapatkan perawatan medis.

Korban berinisial NZ diduga meninggal dikarenakan benturan keras pada bagian kepala.

“Diduga akibat menabrak bagian belakang truk yang parkir, kepala korban terkena benturan keras. Namun untuk lebih jelasnya, kita menunggu hasil visum dari Dr Forensik,” tutup Jean Steve. (*)

sumber Tribunkalteng.com