Sebuah mobil angkutan siswa ringsek usai mengalami kecelakaan di simpang empat Jalan Raya Kesamben, Kabupaten Blitar. Mobil tersebut diduga hendak menghindari mobil pikap dari arah utara atau Jalan Ahmad Yani. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Kapolsek Kesamben AKP Suhartono menyebut, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 06.00 WIB. Adapun kendaraan yang terlibat yakni, mobil Daihatsu Hijet 1.000 dengan nopol N 1790 LK, pikap Daihatsu Grandmax nopol AG 8823 KJ, dan mobil Nissan Grand Livina nopol L 1820 R.
“Kronologi awal mobil pikap melaju dari arah utara (Jalan Ahmad Yani) tidak mengurangi kecepatan saat hendak masuk ke Jalan Raya Kesamben. Dari arah barat ada mobil angkutan siswa, selanjutnya terjadi benturan,” terang Kapolsek Kesamben AKP Suhartono saat dikonfirmasi detikJatim, Selasa (23/4/2024).
Usai berbenturan dengan pikap, kata Hartono, pengemudi mobil angkutan siswa tersebut banting stir ke sisi kanan. Namun, dari arah berlawanan, terdapat mobil Nissan Grand Livina yang juga turut melintas.
“Dari timur (arah berlawanan) ada mobil Grand Livina yang juga melintas, jadi berbenturan setelah pengemudi mobil angkutan siswa banting stir ke kanan,” jelasnya.
Menurut Hartono, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Seluruh pengemudi maupun siswa yang ada dalam mobil angkutan selamat dan hanya mengalami luka ringan.
“(Mobil) mengangkut 5 siswa sekolah MI Bustanul Arifin sebanyak 5 orang siswa dan satu siswa SMP Islam Hasanuddin. Seluruh korban termasuk siswa hanya mengalami luka ringan dan dibawa ke Puskesmas Kesamben,” katanya.
Lebih lanjut, Hartono menyebut, pihaknya telah mengevakuasi seluruh pengemudi dan korban di Puskesmas Kesamben. Sementara, proses penyelidikan lebih lanjut terkait kecelakaan itu diserahkan kepada Satlantas Polres Blitar.
“Untuk kendaraan juga sudah dievakuasi agar tidak mengganggu lalu lintas. Kemudian untuk proses penyelidikan lebih lanjut kepada tim Satlantas Polres Blitar,” pungkasnya.
sumber detik