Dua motor adu banteng usai satu di antaranya hendak dahului truk. Akibatnya, satu pengendara tewas di tempat. Kejadian itu terjadi di Jalan Raya Kuwu-Galeh, Kradenan, Senin (29/5).
Kasatlantas Polres Grobogan AKP Deni Eko Prasetyo mengatakan dua kendaraan yang terlibat kecelakaan itu yakni Honda Vario AD 3691 GO yang dikendarai Pono warga Kradenan. Sementara satunya motor Supra X bernopol L 6038 MI yang dikendarai Aris warga Pulokulon.
“Honda Vario dikendarai berboncengan berjalan dari utara ke selatan dengan kecepatan sedang. Sebelum tiba di TKP, Honda Vario bertemu dengan truk yang berada di depannya dan berjalan searah,” jelasnya.
Menurutnya pengendara Vario itu bermaksud mendahului truk tersebut. Namun tiba-tiba dari arah berlawanan muncul Honda Supra yang juga dikendarai secara berboncengan. Karena jarak sudah terlalu dekat, kemudian terjadilah tabrakan.
“Dua pengendara dan dua pembonceng masing masing sepeda motor ini mengalami luka luka dan dibawa ke Puskesmas Kradenan, RS Panti Rahayu Purwodadi, dan RS Siaga Utama Grobogan,” terangnya.
Untuk pengendara Honda Vario dinyatakan tim medis telah meninggal dunia setelah insiden kecelakaan tersebut. Sementara untuk tiga korban lainnya dibawa ke rumah sakit dan Puskesmas Kradenan untuk mendapatkan perawatan.
Kanit Gakkum, Ipda Pandu Putra mengatakan kedua pengendara sepeda motor tersebut sama-sama tidak memiliki SIM. Karena itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat yang tidak punya SIM, agar segera mengurus SIM, sebab pengendara yang layak mengendarai kendaraan bermotor adalah yang punya SIM.
“Di samping itu, kami meminta kepada masyarakat agar berhati-hati saat berkendara. Terutama pada saat mendahului kendaraan dari jalur berlawanan,” ujarnya.
sumber radarkudus.jawapos.com