Tabrakan Beruntun 3 Truk di Sukorejo Pasuruan, 1 Orang Tewas

Tabrakan Beruntun 3 Truk di Sukorejo Pasuruan, 1 Orang Tewas
Arus lalulintas di ruas jalan nasional dari arah Surabaya ke Malang, sempat macet Selasa (20/6) pagi. Ini setelah kecelakaan karambol yang melibatkan empat kendaraan, terjadi di Desa Karangsono, Kecamatan Sukorejo.

Bahkan karena kemacetan sangat panjang, kendaraan yang melintas dari arah Surabaya ke Malang, pagi itu sempat di berlakukan contra flow. Bukan hanya sekali. Tetapi beberapa kali.

Informasi yang diperoleh Jawa Pos Radar Bromo, kecelakaan karambol melibatkan empat kendaraan sekaligus. Masing-masing truk muatan batu bata ringan atau bata putih dengan nopol AD 8126 OY, truk wing boks nopol H 9398 OW, tronton nopol H 1910 CG. Satu lainnya truk wing boks tidak diketahui nopolnya.

Dalam insiden tersebut, satu korban tewas. Korban itu adalah sopir truk muatan batu bata putih, yang posisinya berada paling belakang. Sopir tewas di TKP dan tubuhnya terjepit di ruang kemudi.

“Korbannya ada dua orang, sopir truk muatan batu bata putih beserta kernetnya. Untuk sopirnya langsung tewas di lokasi kejadian, sedangkan kernetnya hanya luka ringan saja,” terang Kaposlantas Purwosari Aiptu Harnadi.

Kecelakaan karambol ini terjadi berawal dari truk muatan batu bata putih, melaju dari utara ke selatan. Informasinya, truk dari Mojokerto dan mau kirim ke Malang. Truk ini dikemudikan Rofiq Cahyadin, 25, asal Desa Suka Maju, Kecamatan Bunga Mayang, Kabupaten Lampung Utara. Dia bersama kernetnya, Mudiono, 32, warga Desa Mediunan, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro.

Semula perjalanan mereka lancar. Namun saat berada di ruas jalan Sukorejo, truk menabrak truk wing boks yang ada di depanya. Truk wing boks ini dikemudikan Ifan Nato Prasetya, 27, asal Desa Tegalyoso, Kecamatan Klaten Utara, Kabupaten Klaten.

Setelah ditabrak, truk wing boks terdorong kedepan dan menabrak tronton muatan kosong yang juga ada di depannya. Truk tronton ini dikemudikan Kusmanto, 61, warga Desa Tegalrejo, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo.

Kerasnya dorongan membuat tronton juga terdorong ke depan hingga menabrak truk wing boks tidak diketahui nopolnya. Saat itu truk wing boks sedang menyebrang, dari arah timur ke barat. Tetapi truk wing boks paling depan, langsung meneruskan perjalanannya ke arah utara atau Surabaya.

“Ada empat kendaraan terlibat dalam kejadian laka karambol ini. Tiga kendaraan diketahui dan berhenti di TKP. Ketiganya melaju di lajur cepat atau kanan dan searah. Lalu, ada satu kendaraan lainnya sempat tertabrak saat nyebrang dan langsung kabur,” jelas kaposlantas.

Kerasnya tabrakan membuat sopir truk muatan batu bata yakni Rofiq, tewas seketika. Badannya terjepit kabin truk. Parahnya tabrakan bahkan membuat proses evakuasi Rofiq, memakan waktu sekitar 45 menit. Karena bodi depan kendaraannya yang ringsek, maka harus beberapa kali ditarik oleh truk lainnya. Baru kemudian jenazah berhasil dikeluarkan. Korban mengalami luka parah di kedua kakinya. Juga lecet di wajah, dada dan perutnya.

“Jasad korban dari TKP kami bawah dengan mobil patroli menuju Puskesmas Sukorejo. Setelah itu, lanjut dibawa ke kamar mayat RS. Bhayangkara, Watukosek, Gempol. Untuk kernetnya selamat dan hanya luka ringan saja,” tuturnya.

Dalam kejadian laka karambol ini, tiga kendaraan sama-sama mengalami kerusakan. Tapi paling parah adalah truk muatan batu bata putih alias kendaraan paling belakang.

“Penyebab kecelakaan karena sopir truk muat batu bata putihnya kurang konsentrasi dan kurang hati-hati. Selain itu, juga di duga mengantuk,” katanya.

Sekitar pukul 07.30, arus lalin kembali normal. Kemacetan terurai setelah semua kendaraan terlibat laka lantas ini dievakuasi dari TKP.

sumber radarbromo.jawapos.com