Tabrakan Beruntun di Pujon Malang Akibatkan Pelajar MTs Tewas

Tabrakan Beruntun di Pujon Malang Akibatkan Pelajar MTs Tewas
Kecelakaan beruntun melibatkan 3 kendaraan motor terjadi di depan Gereja Watugong, Pujon Kidul Kecamatan Pujon Kabupaten Malang. Akibat kecelakaan itu satu pelajar MTs Sunan Bonang Desa Ngabab tewas, Jumat (7/6/2024).

Peristiwa kecelakaan maut yang melibatkan 3 kendaraan motor yakni Suzuki Satria FU, Honda Vario dan Honda Beat terjadi di Jalan Raya Abdul Manan Wijaya Desa Pujon Lor Kecamatan Pujon Kabupaten Malang, sekitar pukul 14.30, Jumat (7/6/2024).

Kanit Penegak Hukum (Gakkum) Lakalantas Polres Batu, Ipda Hendri Setiawan mengatakan untuk identitas pengendara motor Satria FU diketahui berinisial AA (13) seorang pelajar MTs di Pujon dan tercatat warga Desa Ngabab Kecamatan Pujon Kabupaten Malang. AA membonceng rekannya berinisial ARIM yang terluka akibat kecelakaan.

“AA meninggal dunia dalam perjalanan ke RS Hasta Brata Kota Batu akibat luka parah di bagian kepala. Sementara yang dibonceng korban , diketahui berinisial ARIM (13) warga Desa Ngabab Kecanatan Pujon Kabupaten Malang, mengalami luka ringan dibagian kepala. Kini dalam perawatan di RS Hasta Brata Kota Batu,” jelas Hendri kepada awak media , Jumat (7/6/2024 ) malam.

Diungkapkan Hendri, peristiwa kecelakaan maut yang membawa korban jiwa, berawal saat korban mengendarai Satria FU dengan memboncengan temannya berinisial ARIM. Dia melaju dengan kecepatan tinggi dari arah barat ke timur.

Saat di lokasi di depan Satria FU ada kendaraan Honda Vario yang dikendarai
Budi Sasmito (48) warga Desa
Pujon Lor Kecamatan Pujon Kabupaten Malang.

Honda Vario itu sedang berhenti di tengah jalan karena hendak berbelok dari arah barat ke selatan.

“Karena korban saat berkendara kurang memperhatikan kendaraan yang ada di depannya yang saat itu hendak berbelok. Akibatnya terjadi tabrakan cukup keras,” bebernya.

Saking kerasnya tabrakan ini, tubuh korban sampai terpental ke jalur kanan jalan bersama rekan korban yang dibonceng.

Bersamaan itu melintas Honda Beat yang dikendarai Anggi Cinta Sintika (16) membonceng Indrawati Ningsih (16). Keduanya warga Desa Gunungsari Kecanatan Bumiaji Kota Batu.

“Karena jarak sudah dekat motor yang dikendarai Anggi menabrak motor yang dikendarai korban, imbuhnya .

Akibat dari kecelakaan tersebut menyebabkan kerusakan pada ketiga kendaran yang terlibat kecelakaan maut ini.

“Untuk pengendara Honda Vario mengalami luka cidera pada kepala di rawat di RS Hasta Brata Kota Batu,” terangnya.

Lalu, untuk pengendara Honda Beat yakni Anggi mengalami luka patah tulang pada pergelangan tangan kanan dan kiri dan patah tulang pada paha sebelah kiri. Sementara temannya yang dibonceng yakni Indrawati mengalami luka pada jari kaki sebelah kiri. Semuanya dirawat di RS Karsa Husada Kota Batu.

“Petugas piket unit Gakkum Lakalantas Polres Batu yang datang ke lokasi langsung melakukan olah TKP dan menganankan ke 3 kendaraan yang terlibat untuk barang bukti penyelidikan lebih lanjut,” terang Hendri.

Hendri berpesan, kepada para pengendara motor agar selalu berhati-hati saat berkendara saat dijalan raya dan selaku mengunakan helm saat berkendara.

“Gunakan helm saat berkendara dan selalu fokus dalam berkendara di jalan. Teruntuk bagi orang tua jangan membiarkan anak anaknya yang belum berusia 18 tahun, untuk membawa kendaraan bermotor apalagi sampai di jalan raya,” pungkasnya.

sumber blok-a