Kecelakaan lalu lintas melibatkan dua sepeda motor terjadi di kawasan Jalan Raya Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Minggu (2/6/2024) malam. Mengakibatkan tiga orang mengalami luka-luka.
Dua kendaraan yang terlibat kecelakaan adalah Honda Scoopy dengan nomor polisi W 6188 AM yang dikendarai Wiviniawati Padu Lemba (19) warga Nusa Tenggara Timur, dengan sepeda motor Yamaha Gear nomor polisi N 6398 DE dikendarai Yuli Kuswantono (41) bersama Arif Iswahyudi (47) warga jalan Klayatan, Kelurahan Bandungrejosari, Kecamatan Sukun, Kota Malang.
Kanit Gakkum Satlantas Polresta Malang Kota, Iptu Isrofi mengatakan, asal mula kejadian kecelakaan terjadi saat pengendara kendaraan sepeda motor Honda Scoopy berjalan lurus dari arah barat ke timur. Kemudian kendaraan tersebut berbelok ke kanan dari arah selatan.
Di saat yang bersamaan terdapat seorang pengendara sepeda motor Yamaha Mio Gear berjalan lurus searah tepat di belakang Honda Scoopy, sehingga menyebabkan kecelakaan lalu lintas antara kedua pengguna jalan raya tersebut.
“Kecelakaan terjadi karena para pengendara kurang berhati-hati saat di jalan,” ucap Isrofi, Senin (3/6/2024).
Akibat kecelakaan lalu lintas pengendara dan penumpang kendaraan sepeda motor Yamaha Gear mengalami luka-luka lalu dirawat di Rumah Sakit dr. Saiful Anwar Malang. Ketiga penumpang sepeda motor mengalami luka-luka kepala, wajah, hingga jari.
“Korban langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan,” imbuh Isrofi. Diketahui memang di kawasan tersebut, para pengendara kerap melaju dengan kecepatan tinggi.
Karena itu agar tidak terjadi kecelakaan lalu lintas pengendara untuk mengutamakan keselamatan saat berada di jalan raya. Lalu mematuhi aturan lalu lintas, menggunakan helm dan sabuk pengaman, serta menghindari mengemudi dalam keadaan mabuk dapat membantu mengurangi risiko kecelakaan yang fatal.
Diketahui Satuan Lalu Lintas Polresta Malang Kota mencatat ada peningkatan angka korban meninggal dunia diakibatkan kecelakaan lalu lintas di Kota Malang. Sejak Januari hingga Mei 2024 terdapat korban meninggal dunia sebanyak 20 pengendara.
Padahal di tahun 2023 silam, kasus kecelakaan hingga menyebabkan meninggal dunia selisih 2 korban, yakni 18 orang.
sumber jatimtimes