Dua pengendara motor (pemotor) di Kabupaten Trenggalek terlibat kecelakaan di Jalan Soekarno-Hatta.
Kecelakaan tepatnya di Simpang Tiga Widowati wilayah Kelurahan Ngantru, Kabupaten Trenggalek, hingga menelan korban jiwa.
Pemotor itu meninggal dunia saat mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit (RS) dr Soedomo Trenggalek.
“Peristiwa itu terjadi pada Kamis (24/11) sekitar pukul 23.30 WIB dan dilaporkan pada Jumat (25/11) sekitar pukul 08.30 WIB,” kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Trenggalek, Iptu Singgih Marsudi.
Kecelakaan itu melibatkan dua kendaraan motor nomor polisi AG 6989 YBA yang dikendarai Infan Aprilianto (18) warga Desa Dompyong Kecamatan Bendungan dan motor nomor polisi DR 6171 CM yang dikendarai Akbar Maulana (21) warga Desa Joho Kecamatan Pule Trenggalek.
Keduanya terlibat kecelakaan saat melintas dari arah yang sama. “Keduanya melaju dari arah utara ke selatan,” imbuhnya.
Saat melaju dari arah yang sama, lanjut Singgih, diduga kurang berhati-hati motor yang dikendarai Akbar menabrak motor yang dikendarai Infan.
Akibatnya, Akbar mengalami benturan keras hingga mengalami pendarahan dan harus dilarikan ke rumah sakit.
“Pengendara motor nomor polisi AG 6989 YBA kondisinya baik-baik saja, sementara pengendara motor nomor polisi DR 6171 CM terjatuh dan luka,” jelasnya.
Namun sayang, saat mendapatkan perawatan di rumah sakit nyawa Akbar tidak tertolong. Kasus itu saat ini tengah ditangani Unit Laka Satlantas Polres Trenggalek.
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati dan mematuhi tata tertib lalu lintas.
Pasalnya dari beberapa kasus kecelakaan yang melibatkan pemotor di Trenggalek, mayoritas terjadi luka parah pada bagian kepala karena tidak mengenakan helm.
“Kami himbau kepada pengguna jalan untuk selalu berhati-hati karena kondisi jalan yang sering diguyur hujan. Selain itu kami himbau untuk selalu mematuhi tata tertib berlalu lintas, diantaranya menggunakan helm. Kita minimalisir fatalitas dampak kecelakaan,” pungkasnya.
sumber koranmemo.com