Tengok Kanan Kiri Saat Nyebrang! Kecelakaan Maut antara Truk, Minibus , Innova dan Pejalan Kaki, 2 Orang Tewas

Tengok Kanan Kiri Saat Nyebrang! Kecelakaan Maut antara Truk, Minibus , Innova dan Pejalan Kaki, 2 Orang Tewas
Kecelakaan maut terjadi di jalan raya jurusan Jember – Surabaya, tepatnya di jalan Dusun Sadengan, Desa Rowotengah, Kecamatan Sumberbaru, Jember, pada Jumat (10/5/2024).

Kecelakaan ini melibatkan seorang pejalan kaki, truk pengangkut cabai bernomor polisi K 1495 KS, minibus Isuzu Elf bernomor polisi P 7322 Q, dan mobil Toyota Kijang Innova bernomor polisi P 1513 HI.

Dalam kecelakaan tersebut, dua orang tewas, masing-masing adalah Tumpi (67 tahun), warga Dusun Rowotengu, Desa Sidomulyo, Kecamatan Semboro, Jember, dan Elok Triwahyuni (45 tahun), warga Dusun Wringinpitu, Kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi.

Kronologi kecelakaan ini bermula saat truk pengangkut cabai melaju dengan kecepatan tinggi dari arah timur.

Seorang ibu hendak menyeberang setelah turun dari bus dari arah Surabaya.

Setelah menyeberang, ibu tersebut kembali ke arah utara jalan.

Truk yang melaju dengan kecepatan tinggi akhirnya menabrak pejalan kaki tersebut.

Akibat tabrakan, truk oleng dan bertabrakan dengan minibus Isuzu Elf yang datang dari arah barat yang dikemudikan oleh Imron Rosidi (51 tahun), warga Kecamatan Genteng, Banyuwangi.

Saat itulah mobil Toyota Kijang Innova yang juga datang dari arah barat, dikemudikan oleh Muhammad Syaiful Ulum (26 tahun), warga Dusun Tegalbanteng, Desa Kesilir, Kecamatan Wuluhan, Jember, ikut terlibat dalam kecelakaan tersebut.

Tumpi meninggal di lokasi kejadian, sedangkan Elok Tri Wahyuni meninggal di RS Jatiroto, Lumajang.

Mobil Toyota Kijang Innova mengalami kerusakan parah akibat tabrakan dengan truk. Sopir dan dua penumpang Toyota Kijang selamat dari kecelakaan tersebut.

Sopir dan kernet truk pengangkut cabai hanya mengalami luka-luka ringan.

Sementara Imron Rosidi, sopir Isuzu Elf, tidak sadarkan diri dan sedang menjalani perawatan di RS Jatiroto.

Beberapa penumpang Elf juga masih dirawat di RS Jatiroto, Lumajang.

Proses evakuasi truk yang terguling membutuhkan waktu lama karena roda depannya lepas sehingga sulit dievakuasi.

Meskipun telah beberapa kali ditarik menggunakan truk, tali evakuasi putus. Bahkan, puluhan orang mencoba menarik truk tersebut, namun belum berhasil.

Truk baru berhasil dievakuasi setelah ditarik menggunakan truk Fuso dari arah barat.

sumber baliexpress