Sedangkan korban lakalantas lainnya Bernama Nurdianti kelahiran 1994 asal Gelumpang Dusun Masbagik Utara Desa Masbagik Kecamatan Masbagik Lotim. Korban meninggal dunia ini menggunakan sepeda motor dengan Nopol 5069 HW, berprofesi sebagai perawat di Puskesmas Wanasaba. Akibat lakalantas terjadi kemacetan lalu lintas yang mengular di jalan raya Rempung.
Kronologi kejadiannya, Ketika itu Muhamad Saleh dalam perjalanan pulang usai memancing ikan di Pantai Labuhan Haji. Setiba di TKP, korban tidak bisa mengendalikan sepeda motornya sehingga terjatuh dan mengalami benturan di kepala. Korban pun dilarikan ke Rumah Sakit Lombok Timur (RSLT) Labuhan Haji. Namun setiba di rumah sakit, korban dinyatakan meninggal dunia.
Sedangkan lakalantas terjadi menimpa Nurdianti, bermula saat korban dan sopir dam truk fuso sama-sama melaju dengan kencang menuju arah utara. Korban mengejar waktu untuk bekerja ke Puskesmas Wanasaba. Warga di TKP Tidak mengetahui persis seperti apa kejadiannya, sehingga korban tertabrak dam truk fuso.
Saat ditabrak, korban bersama sepeda motornya sempat terpental ke depan salah satu warung yang ada di depan Kantor Desa Rempung. Setelah korban ditabrak, sopir truk justru melarikan diri dari TKP. Sementara korban yang tergeletak di tengah jalan di evakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Masbagik Baru.
PS Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Lotim, IPTU Nikolas Osman mengatakan, kasus lakalantas ini sudah ditangani Unit Lakalantas Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Lotim. Tim dari Unit Lakalantas telah turun melakukan identifikasi dan olah TKP. “Kasus ini sudah ditangani Unit Lakalantas dan masih dalam penyelidikan. Sopir dam truk fuso masih dalam pencarian,” pungkasnya seraya mengimbau masyarakat pengendara tetap berhati-hati dengan menaati aturan berlalulintas.
sumber radarmandalika
