Jalanan semakin menjadi pembunuh yang kejam. Sekitar pukul 08.00 kemarin (13/10), seorang pelajar SMA Muhammadiyah Porong tewas terlindas truk tronton di ruas jalan nasional Surabaya—Gempol. Tepatnya, di Dusun Mlaten, Desa Karangrejo, Kecamatan Gempol.
Nama pelajar itu Ade Nurafidin. Pagi itu, pemuda 16 tahun ini mengendarai motor Yamaha Jupiter Z bernopol W 3728 PY. Remaja asal Kecamatan Anjatan, Kabupaten Indramayu, itu berkendara menuju Porong. Sampai di lokasi, motornya menyenggol sebuah truk bernopol H 8132 FC. Keseimbangan hilang.
Motor dan truk sama-sama berada di lajur kiri. Namun, akibat benturan, Ade dan motornya justru jatuh ke kanan. Padahal, saat itu, tengah melaju sebuah truk tronton bernopol L 8964 UG yang disopiri Heri Susanto. Truk lelaki 30 tahun tersebut melajur di lajur kanan.
”Ketiga kendaraan yang terlibat laka lantas berjalan searah,” jelas Kanit Lantas Polsek Gempol Iptu M. Yusuf.
Akibat kecelakaan itu sungguh parah. Ade menderita luka parah di kepalanya. Padahal, dia memakai helm. Tangan kanannya juga cedera. Jasad korban kemudian dievakuasi petugas ke kamar mayat RS Bhayangkara, Watukosek, Gempol.
Yusuf menyebutkan, korban pengendara motor yang meninggal itu diketahui sebagai pelajar SMA Muhammadiyah Porong. Namun, tidak diketahui, pagi itu dia dari mana dan hendak ke mana.
”Alamat korban Indramayu, Jawa Barat. Ternyata selama ini tinggal di panti asuhan. Itu informasi yang kami terima atau dapat di lapangan,” tambah Yusuf.
Semua kendaraan yang terlibat laka lantas diamankan petugas dari Poslantas Polsek Gempol. ”Diduga pengendara motornya kurang konsentrasi dan kurang hati-hati. Kasus lebih lanjut ditangani Unit Laka Satlantas Polres Pasuruan,” katanya.
sumber radarbromo.jawapos.com