Tiga Kecelakaan Maut Terjadi di Samarinda, 3 Pemotor Tewas

Tiga Kecelakaan Maut Terjadi di Samarinda, 3 Pemotor Tewas
Tiga kecelakaan lalu lintas terjadi di Kota Samarinda pada Kamis (1/8/2024 hari ini. Dari insiden itu, tiga nyawa melayang, terdiri dua pria dan seorang wanita.

Kecelakaan terjadi di tempat berbeda, yakni di Jl Ahmad Yani, Jl M Yamin, dan simpang ring road Lok Bahu.

Salah serang saksi Adis (25) mengatakan saat itu dirinya bersama dengan rekannya tengah melakukan pengerjaan marka jalan di Jl Ahmad Yani. Ardis bertugas mengarahkan lalu lintas (lalin).

“Saya mengatur lalin, mengarahkan pengendara ke sebelah kanan, karena kami kerja di sebelah kiri. Terus dia (korban) datang naik motor itu laju, padahal sudah saya arahkan, dia mau nyalip motor, tiba-tiba langsung nabrak truk kami,” katanya.

Korban tergeletak tak sadarkan diri. “Dia gak pakai helm, dan mengalami luka pendarahan di kepala,” singkatnya.

Adik korban, Edi (26) mengatakan saudaranya yang bernama Sudirman itu kecelakaan usai menenggak miras.

Korban yang sehari-hari berjualan mi ayam itu mengendarai motor untuk pergi ke pasar. “Sempat saya larang, tetapi bilangnya gak apa-apa biar nanti gak masak lagi, terus tiba-tiba dia pergi gak ada pamit,” ujarnya.

Tak berselang lama, kecelakaann kembali terjadi di Jl M Yamin. Seorang pemotor yang keluar dari Jl Suwandi bertabrakan dengan pemotor lain yang kala itu berboncengan tiga orang.

“Saya posisi lagi melintas, terus lihat korban keluar dari jalan Suwandi, ditabrak sama pengendara motor Satria F yang posisinya bonceng tiga,” kata salah satu warga benama Haris (27).

Korban terpental dan kepalanya membentur trotoar. “Yang boncengan tiga ini laju, makanya korban terpental,” singkatnya.

Selain dua insiden itu, kecelakaan juga terjadi di ring road I Lok Bahu. Seorang wanita dikabarkan terlintas truk kontainer. Ia tewas setelah mengalami luka berat di kepala.

Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli melalui Kasat Lantas Kompol Creato Sonitehe Gulo mengatakan tiga insiden laka lantas itu dalam proses penyelidikan.

“Ini masih dalam proses penyelidikan semua, yang jelas anggota sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) awal, dan sedang mencari saksi-saksi di TKP,” katanya.

Gulo mengimbau masyarakat saat berkendaraan harus dalam kondisi tidak mengantuk atau lelah.

“Ini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” pungkasnya.

sumber korankaltim