Tragis, Akibat Terpeleset Gadis ABG di Jember Terlindas Truk Tronton

Tragis, Akibat Terpeleset Gadis ABG di Jember Terlindas Truk Tronton
Nasib tragis menimpa Sinta Dewi Asmarahati.

Gadis yang masih berusia 15 tahun ini tewas terlindas truk tronton di jalan Jember-Lumajang, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Minggu (13/11/2022)

Bocah asal Desa/Kecamatan Sumberejo Lumajang ini, mengalami kecelakaan itu , akibat terpeleset saat mengendarai sepeda motor, ketika melintas di jalan raya yang berada depan SMP Ma’arif Desa/Kecamatan Jombang pada pukul 13.30 WIB.

Setelah jenazah korban dibopong ke mobil polisi, para warga yang menyaksikan insiden tersebut. Merekaka langsung menutupi darah yang bercucuran di area apal menggunakan pasir.

Polsek Jombang melalui Babinkamtibmas Desa Sarimulyo Kecamatan Jombang Aipda Nanang Pujianto mengaku masih mendalami kronologi, kecelakaan tersebut.

“Karena kita dapat laporan dari masyarakat, kemudian menuju ke TKP, dan membawa korban yang kondisinya sudah MD (Meninggal Dunia), lalu kita bawa ke Puskesmas Kencong, untuk penanganan lebih lanjut,”ujarnya.

Menurutnya, untuk sementara ini polisi belum memerikasa saksi-saksi yang ada di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Namun, untuk truk yang menabrak korban, sudah diamankan di Mapolsek Jombang.

“Truk dan sepeda korban sudah kami amankan, untuk truknya jenis tronton dan membawa muatan. Nanti akan kita teruskan ke bagian Laka Lantas polres Jember,” tambah Nanang.

Nanang mengakui di lokasi tersebut memang sering terjadi kecelakaan. Kebanyakan insiden itu rata-rata akibat adanya pengaspal jalan, yang setengah jadi.

“Jalannya memang rusak. Memang, jalan tersebut sudah ada perbaikan dan peninggian , hanya saja dalam proses dan belum selesai pengerjaanya,” imbuhnya.

Sementara, Alfin Pratama (15) Saksi mata insiden itu menjelaskan bahwa kronologi kecelakaan tersebut, awalnya memang korban berkendara sepeda motor Supra X dari Lumajang menuju Dira Kencong, untuk berlibur.

“Saat lewat di jalan itu di belakang saya memang ada truk, dan teman (korban) saya ada di depan saya. Lalu teman saya ini terpeleset jatuh di aspal, kemudian ditabrak truk yang ada dibelakang saya itu, korban langsung tergeletah dan organ badan sebelah kiri sampai keluar,” katanya.

Dari arah lumajang kobran sebenarnya bersama enam teman sekolahnya, yang hendak ke Dir. Kata Alfin, mereka mengendari sepeda motor sendiri-sendiri.

“Hanya korban saja yang tidak selamat, memeng jalan sebelah kiri agak becek, dan berpasir. Jadi membuat siapapun para penggendara mudah terpelset,” pungkas pria yang di Lumajang kota sekaligus teman sekolah korban

sumber TribunJatim.com